Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih FC Venezia Eusebio Di Francesco kecewa timnya tidak mampu mengalahkan Juventus di Serie A setelah Jay Idzes mencetak gol pada Sabtu (14/12).
Menurut Di Francesco, Venesia memang pantas mendapatkan poin penuh. Sayangnya, hal itu dimanjakan karena para pemain kurang disiplin dan tidak memanfaatkan situasi tekanan lawan.
“Kami kehilangan beberapa poin penting di laga tandang dan saya pikir kami kehilangan dua poin hari ini,” kata Di Francesco usai pertandingan, dilansir dari laman resmi klub.
“Kami menunjukkan sedikit kelemahan dalam manajemen permainan, tipu daya dan kecerdasan yang dibutuhkan di momen-momen besar pertandingan,” jelasnya.
Berkat hasil imbang ini, Venesia tetap bertahan di posisi terbawah klasemen. Menurut Di Francesco, jika mampu mengalahkan Juventus, mereka berpeluang lolos dari zona degradasi.
“Pada akhirnya, kami harus mengontrol bola dengan lebih baik karena ketika Anda memasukkan begitu banyak pemain ke dalam kotak penalti, insiden penalti bisa saja terjadi,” ujarnya.
“Saya kecewa karena kami pantas memenangkan pertandingan ini. Peringkat tersebut menempatkan kami di urutan terakhir dan menurut saya itu tidak pantas mengingat apa yang kami tunjukkan.”
Di Francesco pun menekankan kecerdasan para pemainnya dalam melihat situasi. Salah satunya di penghujung pertandingan. Baginya, detail kecil pada pertandingan akan menentukan hasil akhir dalam pertandingan yang menegangkan.
“Namun, itu adalah kesalahan kami karena kami tidak berhasil meraih tiga poin hari ini. Di momen-momen terakhir pertandingan, sangat penting untuk bersikap cerdas,” ujarnya.
“Apa yang tidak kami miliki saat ini adalah detail-detail kecil yang membuat perbedaan, dan kami tidak boleh terus menerus melakukan kesalahan. Kami berjuang dan menunjukkan bahwa kami masih hidup.”
Pada pertandingan “Juventus” – “Venezia” Jay Idzes berhasil mencetak gol. Sayangnya, laga di Allianz Stadium, Minggu (15/12) dini hari WIB berakhir 2-2.
Gol tersebut dicetak oleh Hans Nicolausi Cavilia melalui tendangan bebas. Maju membantu serangan, Idzes mampu menyundul bola ke pojok gawang, namun tak mampu dijangkau Michael Di Gregorio.
Sayangnya, kemenangan yang digadang-gadang sirna di masa tambahan waktu. Juventus mendapat hadiah penalti setelah handball Antonio Candela. Setelah penalti Dusan Vlahovych, “Juventus” menyamakan skor – 2:2.
(perut/perut)