Jakarta, CNN Indonesia —
Penghuni kawasan mewah Hollywood Hills, yang telah lama dikenal sebagai rumah bagi banyak bintang Hollywood, kini hidup di “neraka” ketika kebakaran hutan di California melanda kawasan tersebut.
Pada tanggal 8 Januari 2025, New York Post melaporkan bahwa penduduk di distrik bersejarah tersebut diminta untuk mengungsi karena kobaran api, yang dikenal sebagai Sunset Fire, menyebar.
Seperti yang dilaporkan KCAL News melalui CBS News pada 8 Januari 2025, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) mengatakan kebakaran pertama kali dilaporkan tak lama setelah pukul 17.30 di dekat Wattles Park.
Kemudian, pada pukul 18.15 waktu setempat, petugas pemadam kebakaran mengumumkan bahwa api telah melahap sekitar 24 hektare vegetasi.
Api kemudian menyebar ke kawasan Runyon Canyon di Hollywood Hills, yang digambarkan sebagai kawasan yang “sangat berbahaya dan mudah meledak”. Karena itu, warga kawasan elit dievakuasi.
Api terus membesar dengan cepat hingga 50 hektar lahan terbakar dalam waktu empat jam. Lokasinya juga dekat dengan banyak tempat terkenal, seperti Teater Dolby tempat diadakannya Oscar, Teater Cina TCL yang bersejarah.
Kemudian terjadi kebakaran di dekat Hotel Hollywood Roosevelt yang mewah dan bersejarah, tempat penyelenggaraan Academy Awards pertama dan lokasi syuting berbagai film terkenal seperti Home Affairs (1990) dan Catch Me If You Can (2002).
Tak hanya warga yang dievakuasi. Kawasan wisata Hollywood Boulevard, tempat bintang-bintang kenamaan Hollywood berada, juga ditutup. Jalan itu dipenuhi orang-orang yang mengungsi, menyebabkan kemacetan parah.
“Ini bisa menjadi situasi kritis,” pensiunan Kapten Pemadam Kebakaran Los Angeles Bob Goldman mengatakan kepada KTLA, menurut New York Post.
“Jika Anda melihat puncak bukit tempat bara api bertiup, asapnya bergerak ke samping, semuanya bergerak secara horizontal, artinya bara api menyebar sangat rendah,” kata Goldman.
Pejabat Informasi Publik LAFD Margaret Stewart juga mengeluarkan peringatan yang mengerikan. “Saya sangat menekankan bahwa semua orang mengikuti perintah evakuasi kami,” katanya kepada NBC LA.
Katanya: semak-semak di lembah ini sangat lebat, angin tidak bertiup seperti tadi malam, namun api semakin berkobar karena angin.
Berbagai rumah yang terbakar mengubah Los Angeles, yang biasanya dipenuhi cahaya terang, menjadi gelap gulita dengan pancaran sinar merah-oranye yang luar biasa. Rumah-rumah dan mobil-mobil yang terbengkalai sudah habis dilalap api.
Pihak berwenang setempat dilaporkan tidak mampu membendung Kebakaran Matahari Terbenam, meskipun angin Santa Ana yang diketahui menyebarkan api dengan cepat mereda.
Laporan menunjukkan bahwa petugas pemadam kebakaran saat ini berusaha mencegah api menyebar lebih jauh ke daerah padat penduduk di lingkungan tersebut.
Lebih dari 100.000 penduduk kini berada di bawah perintah evakuasi dan lebih dari 2.000 bangunan hancur akibat kebakaran, Los Angeles Times melaporkan.
(tim/akhir)