Jakarta, CNN Indonesia.
Tim Jepang saat ini menjadi tim terbaik di Asia dalam peringkat FIFA. Jepang memelopori program kewarganegaraan.
Jepang mulai serius mengembangkan sepak bola dengan direformasinya Liga Jepang. Ketika Jepang mendirikan liga profesional J-League pada tahun 90an, semakin banyak pemain asing yang datang untuk meningkatkan kualitas liga Jepang. Meski sebelumnya pemain asing juga tampil di Liga Jepang.
Selama ini banyak pemain asing yang akhirnya melalui proses naturalisasi. Saat pertama kali Jepang lolos ke Piala Dunia 1998, bisa dikatakan itu merupakan salah satu titik keberhasilan perkembangan sepak bola Jepang.
Di grup saat itu ada nama tenar bernama Wagner Lopes. Dari namanya, Lopes jelas bukan pemain asal Jepang. Dia adalah pemain sepak bola Brasil yang memulai petualangannya di Jepang pada usia 20 tahun.
Lopes terkenal di Jepang karena rekor mencetak golnya yang mengesankan. Dikutip JSoccer, Lopes kemudian memperoleh kewarganegaraan Jepang dan bergabung dengan tim Jepang pada tahun 1998.
Pada Piala Dunia 2002, Jepang juga kedatangan pemain naturalisasi, Alessandro Santos. Santos berasal dari Brasil, menonjol di Liga Jepang dan akhirnya memutuskan menjadi warga negara Jepang.
Rui Ramos merupakan salah satu pemain Jepang yang dinaturalisasi sebelum Jepang memasuki Piala Dunia. Ramos merupakan bek setia Verdy Kawasaki dan memulai debutnya bersama tim Jepang pada usia 33 tahun.
Sebelumnya, ketika liga profesional di Jepang belum berdiri, beberapa pemain Brasil yang berkarir di Jepang akhirnya menjadi warga negara Jepang. Seperti Daishiro Yoshimura dan George Yonashiro
Jepang juga telah melakukan naturalisasi pemain berdarah Jepang. Pada tahun 2000, PlayerStats mengutip bek Jepang Tulio Tanaka, lahir di Brasil tetapi berdarah Jepang.
Saat ini, semakin banyak pemain Jepang yang mencapai liga terpenting di dunia. Pada akhir tahun 90an, masih ada segelintir pemain Jepang yang berkarier di turnamen elit Eropa, namun saat ini mayoritas bermain di liga elit.
(ptr/jal)