Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Agama (Kamenag) resmi mengumumkan Lion Air sebagai maskapai penerbangan jemaah haji tahun 2025, bersama Garda Indonesia Airlines dan Saudi Airlines.
Direktur Jenderal Haji dan Umrah Hilman Latif menjelaskan Line Air dan Gurda menjadi maskapai resmi haji tahun 2025 karena dinilai memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.
Dua maskapai yaitu Garuda Airlines, lalu ada Lion Group. Saudi Airlines untuk asingnya, kata Hillman saat rapat dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/1).
Hillman menjelaskan, Kementerian Agama memiliki sejumlah kriteria yang akan digunakan dalam menyeleksi calon penerbangan haji 2025.
Kedua, kata dia, Kementerian Agama ingin maskapai yang mengoperasikan ibadah haji 2025 memiliki pengalaman dalam menjaga penumpang tepat waktu.
“Tentu saja kami punya landasan itu, termasuk pengalamannya bersama maskapai, jadi masalah waktu membuat kita semua khawatir,” ujarnya.
Sebelumnya, Shamba Air menghadiri pertemuan pemerintah dan DPR membahas harga haji.
Direktur Operasi Line Air Group Daniel Pott Adi Kankuru mengaku diundang pemerintah untuk melayani ibadah haji. Ia pun menyatakan kesediaannya untuk ikut haji tahun ini.
Di Kompleks Parlemen, Jakarta, Tiongkok (2/1), Daniel mengatakan, “Kami bersyukur kepada Allah dan pemerintah yang telah melayani jamaah haji Indonesia untuk musim haji 2025, memberikan kepercayaan kepada kami untuk memberikan dukungan.”
(b/Agustus)