Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terus terang mengatakan penyelesaian IKN Nusantara akan molor dibandingkan target.
“Dalam 100 persen (tujuan pembangunan), tentunya tidak terbatas pada uang,” kata Dody, dikutip detikcom, Jumat (12/06).
“Sekali lagi, kita semua mencari uang (untuk menyelesaikan pembangunan IKN). Kalau ada yang mau membangun (investasi), kami dengan senang hati melakukannya,” lanjutnya.
Namun keterbatasan anggaran bukan satu-satunya masalah. Menteri Pekerjaan Umum Dody mengatakan Presiden Prabowo Subianto sedang fokus pada hal lain.
Dody kerap menjelaskan tujuan baru Prabowo di berbagai kesempatan. Ia menegaskan, pemerintah saat ini sedang melaksanakan tujuan penyediaan pangan untuk dirinya sendiri.
Ditegaskannya, perubahan prioritas ini akan menunda penyelesaian proyek IKN. Namun Dody membantah pembangunan tersebut berjalan lamban.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum akan melaksanakan prioritas pembangunan yang spesifik sesuai kewenangan Pak Prabowo. Kepala Negara mengatakan akan mementingkan penciptaan infrastruktur legislatif, administratif, dan yudikatif di ibu kota baru.
Menurut Dody, sekitar empat tahun lagi, Prabowo akan berkantor di IKN.
“Targetnya Prabowo tanggal 17 Agustus 2028 dan paling lambat tanggal 17 Agustus 2029 akan berkantor di sana.” – katanya.
(sk/pt)