Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto berharap kepala daerah, tentara, dan polisi ikut melindungi perkebunan kelapa sawit.
Menurut Prabowo, perkebunan kelapa sawit merupakan aset negara yang menghasilkan bahan-bahan strategis yang dibutuhkan banyak negara.
“Ternyata sawit sudah menjadi bahan strategis. Banyak negara yang takut untuk tidak mengambil sawit. Bayangkan. Hati-hati ya bupati, gubernur, pejabat TNI, polisi, dimanapun. Jagalah perkebunan sawit kita. Itu adalah aset negara. ,” kata Prabowo dalam acara Musrenbangnas di kantor Bappenas, Jakarta, Senin (30/12).
Prabowo mengatakan, banyak negara yang mempunyai ekspektasi tinggi terhadap Indonesia, salah satunya adalah negara-negara tersebut membutuhkan minyak sawit dari Indonesia karena kepentingan strategisnya.
“Kedepannya kita akan menambah penanaman kelapa sawit,” kata Prabovo.
Prabowo kemudian meminta semua pihak tidak takut dengan label deforestasi saat menanam kelapa sawit.
Menurutnya, daun kelapa sawit juga berkontribusi terhadap penyerapan karbon dioksida.
“Namanya kelapa sawit, pohonnya, ada daunnya kan. Iya, menyerap karbon dioksida. Apa yang kita tuduhkan, itu hanya tai-mboten,” ujarnya.
Lalu, Prabowo menyebut Eropa ingin membatasi impor minyak sawit dari Indonesia. Namun, ia mengatakan saat ini negara-negara Eropa sedang kebingungan dengan kebijakan yang mereka buat.
“Terima kasih, kami tidak menjualnya kepada bapak-bapak. Mereka panik di sana. Lalu industri coklat mereka hancur seluruhnya. Mereka membuat coklat dari kelapa sawit. Mereka bingung. Baguslah,” ujarnya.
(rzr/wis)