Surabaya, CNN Indonesia —
Pelaksanaan Pra Musyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU telah berakhir yang digelar di Surabaya-Jombang, 17-21 Desember 2024. Ketua Penyelamatan Organisasi dan Panitia Kongres Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) mengaku sudah alasan untuk merahasiakan lokasi penempatannya.
Pra MLB NU diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri Kepresidenan, tokoh NU dan perwakilan PWNU seluruh Indonesia secara hybrid di Hotel JW Marriot, Selasa (17/12).
Selanjutnya perwakilan Presidium dan PWNU melakukan sowan kepada sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Jumat (20/12). Pra MLB NU kemudian ditutup di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denyar Jombang, Sabtu (21/12).
Salah satu perwakilan PO & MLB NU yang kemudian juga ditunjuk sebagai pengurus atau panitia penyelenggara MLB NU, KH Imam Baehaqi mengatakan, alasan pihaknya merahasiakan lokasi Pra MLB karena tidak ada ancaman dan intimidasi. . dialami oleh panitia.
“PBNU menerapkan kepemimpinan yang otoriter bahkan berdimensi kekerasan. Jadi kita sering beberapa kali rapat, lalu diskusi, ya diskusi, konsolidasi MLB SEKARANG, mereka [diduga] mengerahkan Banser untuk membubarkan kami, meski dengan sedikit kekerasan dan intimidasi,” kata Baehaqi. . kepada fun-eastern.com, Senin (23/12).
Baehaqi bahkan menyebut Ketua Panitia Pra MLB KH Mas Maftuh diduga mengalami teror. Sejumlah orang mendatangi rumahnya di Surabaya sehingga memaksanya mengungsi ke tempat lain.
Saat itu Gus Maftuh mengalami berkali-kali dan banyak orang datang ke rumahnya bertanya-tanya apakah ini dan itu bisa dilakukan, hingga dia merasa terganggu dan sempat mengungsi dan beberapa kali meninggalkan rumah, ujarnya.
Makanya kami mengambil keputusan Pra-MLB ini, yang secara teknis agak dirahasiakan ya, mumpung kami terbuka dalam hal ide, imbuhnya.
Ia pun mengeluhkan mengapa PBNU harus menggunakan kekuasaannya bahkan mengancam akan membubarkan Forum Pra MLB. Hal serupa juga disampaikan PCNU Surabaya.
“Harusnya PBNU melakukan itu, kalau dirasa tidak berbuat salah maka tidak perlu diintimidasi, tidak perlu takut. Kami tidak memberontak, kami hanya ingin mengganti pimpinan, kami tidak membubarkan seluruh PBNU. “Kami hancurkan, tidak,” ujarnya.
Baehaqi yang juga aktivis Jaringan Pengawal Khitah (JPNK) Nahdliyin NU mengatakan, tidak masalah jika mereka harus merahasiakan Pra-MLB kemarin. Ia pun menegaskan, MLB akan tetap terbuka dan terbuka.
“Pra MLB kita main dan tidak ada masalah, tapi MLB akan langsung dengan agenda pergantian pimpinan saja,” ujarnya.
Pelaksanaan MLB NU diperkirakan berlangsung paling cepat pada Januari 2025, bertepatan dengan Harlah NU berdasarkan penanggalan Hijriyah dan Masehi, serta paling lambat pada bulan Syawal 1446 Hijriah.
Ada lima daerah yang diusulkan menjadi lokasi MLB SEKARANG, yakni Surabaya, Bangkalan, Jombang, Semarang, Cirebon, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jawaban PBNU
Sementara itu, Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar menilai wacana Kongres Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) yang didukung tokoh senior NU adalah kebohongan.
“Kalau di media dikabarkan ada pelaksanaan MLB di Surabaya dan berakhir di Jombang, dan dihadiri setiap PW [pengurus daerah], lalu Cabang, lalu ada silaturahmi dengan sesepuh, maka itu bohong besar,” kata Anwar dalam keterangannya, Senin (23/12).
Anwar juga menyebut wacana MLB NU tidak memenuhi syarat AD/ART organisasi NU.
Ia kemudian membeberkan kekurangan dalam pelaksanaan MLB. Pertama, MLB tidak melibatkan pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedua, MLB harus dihadiri lebih dari 50 persen Pengurus Cabang NU (PCNU) atau Pengurus Wilayah NU (PWNU) di seluruh Indonesia.
Dan nyatanya 100 persen cabang dan delegasi di Indonesia menyatakan menolak kongres luar biasa tersebut, ujarnya. (frd/tidak)