Jakarta, CNN Indonesia —
Kejuaraan Taekwondo Piala Panchsila 2025 merupakan ajang pencapaian prestasi sejak muda dan menjadi tonggak sejarah bagi ajang disabilitas.
Piala Pancasila 2025 akan digelar di GOR Siracas Jakarta Timur pada Jumat dan Sabtu (10-11/1). Acara resmi dibuka pada Sabtu (11/1) dengan meriah.
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Panchsila 2025 Fakhrudin mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari pembinaan atlet nasional. Fakta menarik lainnya, atlet penyandang disabilitas turut serta dalam ajang ini.
“Kegiatan ini sangat berbeda karena kami mengadakan taekwondo. Ini pertama kalinya dimulai oleh universitas di Indonesia,” jelas Fakhrudin.
Kejuaraan ini diikuti oleh 21 kampus se-Indonesia dengan total peserta lebih dari 200 orang. Peserta Taekwondo yang hadir berjumlah 70 orang dari berbagai daerah.
Sementara peserta regulernya berjumlah lebih dari seribu orang dengan kategori usia mulai dari anak TK, SD, SMP, hingga SMA. Total peserta yang ikut lebih dari 1.500 orang.
Perwakilan Universitas Panchasila Nur Suryaningsih mengatakan, kejuaraan ini merupakan yang pertama kali diadakan sebagai bentuk kepedulian Universitas Panchasila terhadap Taekwondo.
“Kami berharap kegiatan ini bisa diadakan setiap tahunnya. Kami berharap besar. Kalau tahun ini pesertanya 1.500 orang, tahun depan lebih besar lagi,” kata Noor.
Sementara itu, Asprov Taekwondo DKI Jakarta Ivan Pelealu mengatakan Piala Pancasila menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet-atlet terbaik Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
“Turnamen dan pertandingan seperti ini harus ada, agar anak-anak kita, para olahragawan kita segar kembali, ada waktu bermain di kompetisi tersebut. Kita sangat mendukung acara-acara seperti itu,” ujarnya.
(abs/ptr)