Jakarta, CNN Indonesia –
Bintang Red Spark Vanja Bukitik berada dalam performa terbaiknya saat Red Spark mengalahkan GS Caltex untuk memecahkan rekor. Namun Koh Jin enggan menyalahkan Buliky.
Percikan Merah mengalahkan GS Caltex 3-2. Kemenangan tersebut menandai sembilan kemenangan beruntun Red Sparks di Liga Bola Voli Korea musim ini.
Setelah kemenangan itu, Buckeyes tampil terbaik. Ia mencatatkan 16 poin dengan tingkat keberhasilan serangan hanya 28,21%.
Pelatih Red Sparks Koe Jin tak mau menyalahkan Buckel sendirian. Koh Jin mencatat, bola voli adalah olahraga, sehingga yang harus dievaluasi adalah performa tim secara keseluruhan dan bagaimana masing-masing pemain saling mendukung.
Bola voli adalah olahraga tim, dan jika pemain tidak bermain bagus, kami harus membantu mereka menjadi lebih baik.
Koe Jin berkata, “Buklik tidak melakukannya dengan baik sekarang, tapi dia dulu melakukannya dengan baik. “Saya pikir dia berdiri karena dia tidak bermain bagus hari ini.”
Di balik kemenangan tersebut, Koh Jin mengaku ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Kesalahan ini tidak boleh sering terjadi.
“Dia tidak bermain bagus dan hal-hal yang saya katakan padanya untuk tidak dilakukan dalam latihan terlihat dalam pertandingan.”
Koe Jin berkata, “Tidak masalah, kita bisa menang. Tapi saya pikir kita harus mengevaluasinya hari ini. Jika kami bermain seperti ini, itu salah pelatih.
(ptr/ptr)