Jakarta, CNN Indonesia —
Ada banyak alasan mengapa persahabatan tidak erat atau bahkan putus. Mayoritas orang Amerika mengatakan mereka kehilangan 90 persen teman mereka satu dekade lalu.
Dalam postingan di Instagram, Sociaty memberitakan alasan persahabatan tidak bertahan lama, terutama pindah rumah, putus, dan memulai hubungan baru. Sedangkan sisanya (30 persen) kehilangan teman setelah putus cinta.
Yang lebih menarik lagi, rata-rata orang Amerika mempunyai empat teman dekat, namun 8 persen mengaku tidak memiliki satupun.
Dibandingkan 10 tahun lalu, separuh orang Amerika memiliki lebih banyak teman dekat. Banyak orang yang sulit mendapatkan teman karena usianya yang sudah tua.
Melihat laporan tahun 2021, 12 persen orang Amerika mengaku tidak memiliki teman dekat. Jumlah ini meningkat sebesar 3 persen dibandingkan tahun 1990. Mereka yang mempunyai teman dekat menurun dari 77 persen menjadi 59 persen.
Persahabatan membutuhkan usaha dan komitmen
Apakah Anda juga merasa seperti orang Amerika? Tidak masalah jika Anda hanya mempunyai sedikit teman. Anda hanya perlu menjaga persahabatan yang ada.
Psikoterapis Kathy McCoy menyatakan bahwa persahabatan, terutama persahabatan jangka panjang, tidaklah mudah.
Menurutnya, hal itu memerlukan usaha dan komitmen. Ia pun membagikan rahasianya agar persahabatan bertahan lama.1. Ini adalah timbal balik
Persahabatan yang langgeng tidak bersifat transaksional. Hubungannya bersifat mutual atau timbal balik sesuai kebutuhan. Kedua belah pihak bersedia dan mampu memberi dan mengambil manfaat dari hubungan tersebut.2. Berikan ruang untuk pertumbuhan dan perkembangan
Sebuah persahabatan atau persahabatan bisa bertahan meski ada perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa perkawinan, relokasi geografis, perceraian, perbedaan pilihan karir, status sosial ekonomi, dan lain-lain.
Persahabatan bisa bertahan melewati segala perubahan selama ikatan emosional tetap ada. Temukan “jembatan” untuk dihubungkan
Anda selalu merasa lebih dekat dengan teman atau sahabat ketika seseorang mempersatukan Anda. Hubungan tetap konstan meskipun banyak hal dalam hidup yang berbeda.4. Jangan menekankan perbedaannya
McCoy, dalam tulisannya di Psychology Today, mengatakan sangat penting untuk menekankan apa yang membuat suatu hubungan bertahan lama, bukan apa yang berbeda pada setiap orang.
Hal di atas penting, terutama untuk persahabatan yang berbeda pandangan politik, prinsip, atau nilai filosofis.
5. Kewajiban menjaga hubungan walaupun terpisah secara geografis
Hanya perlu beberapa detik untuk mengirim pesan atau beberapa menit untuk melakukan panggilan. Jarak bukanlah alasan kegagalan persahabatan.
Teknologi saat ini memungkinkan Anda untuk tetap terhubung. Yang jelas butuh usaha dan komitmen 6. Menghargai selebihnya
Meskipun Anda adalah teman dekat atau sahabat, orang-orang ini tidak selalu tersedia 24/7 untuk Anda. Mereka juga mempunyai prioritas yang terkadang membutuhkan waktu sehingga waktu untuk berhubungan menjadi berkurang atau bahkan menjadi jeda tanpa adanya komunikasi.
Namun hubungan tersebut tetap bisa dipertahankan asalkan ada toleransi untuk putus seperti ini 7. Terbuka untuk kedatangan kembali teman lama
Anda mungkin sudah mengenal orang-orang ini cukup lama dan kemudian kehilangan kontak. Jika melihat ke belakang, jangan terlalu cepat menilai buruk. Berikan kesempatan kedua karena dapat menambah warna dalam hidup Anda. (listrik/ashar)