Jakarta, CNN Indonesia —
Anak mendiang bos rental IAR (48), Rizky Agam membantah pernyataan Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan yang menyebut dirinya dan ayahnya tidak membawa surat kepemilikan mobil saat melaporkan dugaan pencurian mobil tersebut dan meminta untuk menemaninya.
IAR tewas menjadi korban baku tembak terhadap terduga pelaku penggelapan mobil di rest area Tol Tangerang-Merak.
Menurut Rizky, Polsek Cinangka tak mau memberikan bantuan dan mengatakan dirinya dan ayahnya sedang disewa. Bahkan, dia sudah menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan mulai dari BPKB, STNK hingga kunci cadangan.
“Sudah kami informasikan bahwa kami adalah mobil sewaan, swasta. Dan kami membawa bukti kepemilikan, BPKB, STNK, beserta kunci cadangan,” kata Rizky, dikutip Detik.com, Sabtu (4/1).
Ia mengatakan, saat itu pihaknya baru meminta bantuan saat diketahui mobilnya hendak diambil pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
Selain itu, kata dia, mobil Honda Brio yang dibawa pelaku hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
“Jadi saya minta bantuan Polsek Cinangka untuk menemani saya meski jarak mobil hanya 200 meter. Namun dengan berat hati mereka menolak menemani saya,” ujarnya.
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan sebelumnya membantah pihaknya menolak memberikan bantuan kepada bos rental mobil yang menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Asep menjelaskan, pihaknya hanya meminta dokumen bukti kepemilikan mobil tersebut kepada rombongan pemilik rental mobil, namun belum bisa diberikan.
“Tidak pernah ada penolakan, yang ditanyakan hanya surat kepemilikan mobil. Karena katanya disewakan. Kami tidak mau gegabah. Untuk sewa harus ada keputusan pengadilan, lalu ada. ada surat polisi dan sebagainya, minimal ada dokumen kepemilikannya, tapi tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikannya,” kata Asep saat dihubungi, Jumat (3/1).
Ayah Rizky, IAR (48), baru-baru ini tewas ditembak pelaku yang sedang mengendarai mobilnya pada Kamis (2/1). Peristiwa itu terjadi di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
“Saat mobil dihadang, pelaku menembak dengan brutal dan melukai dua korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Kompol Arif N. Yusuf.
Polisi kini telah menangkap empat pelaku penembakan di IAR. Salah satunya AS, pria yang merupakan penyewa pertama dan diduga bagian dari jaringan penggelapan mobil sewaan.
AS ditangkap Polres Pandeglang dan diserahkan langsung ke Polres Tangerang.
Selain itu, Puspomal juga telah menangkap seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang diduga terkait dengan kasus penembakan bos rental.
Baca kisah lengkapnya di sini.
(tr/anak)