Jakarta CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (10/12).
CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks berpotensi menguat. Apresiasi dalam waktu singkat ini antara lain didorong oleh data perekonomian Indonesia.
“Dorongan koreksi pada saham-saham yang fundamentalnya kuat, namun belum pernah bangkit, bisa ditempuh melalui pembelian kumulatif. Saat ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak pada level support 7.337 dan level resistance 7.521.
Untuk saham preferen, William merekomendasikan TLKM, KLBF, TBIG, JSMR, BBRI, BBNI, BBCA, ICBP, ASRI dan PWON.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus pendiri proyek WH William Hartanto mencatat, nilai transaksi harian rata-rata berada di kisaran Rp 10 triliun. Hal ini menandakan pergerakan IHSG tidak lagi dibayangi kepanikan
“Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kami mengantisipasi IHSG hari ini berpotensi menguat pada kisaran 7.420-7.506,” ujarnya.
IHSG menguat ke level 7.437 pada perdagangan Senin (9/12) Indeks saham tersebut menguat 54,94 poin atau 0,74 persen dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Investor mendapat untung Rp 44,95 triliun. Ada 30,63 miliar saham yang diperdagangkan.
(SKT/PTA)