Jakarta, CNN Indonesia —
Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air bertambah menjadi 62 orang. Kecelakaan maut itu terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu pagi (29/12).
Seperti dilansir Yonhap, catatan tersebut dikonfirmasi oleh Departemen Pemadam Kebakaran Korea Selatan. Jumlah korban tewas kembali meningkat setelah data sebelumnya mencatat 47 orang meninggal dan tiga orang selamat.
Korban jiwa merupakan 181 orang yang berada di dalam pesawat saat kejadian, dengan rincian 175 penumpang dan 6 awak. Penumpang Jeju Air asal Korea Selatan dan Thailand juga dipastikan sudah tiba.
Namun, jumlah korban mungkin masih bertambah karena pihak berwenang masih mengerahkan petugas untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.
Sementara itu, jatuhnya pesawat Jeju Air dipastikan setelah layanan darurat menerima panggilan di Bandara Internasional Muan yang terletak di Provinsi Jeolla Selatan sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Pesawat bernomor penerbangan 7C2216 itu jatuh saat hendak mendarat usai operasi dari Bangkok, Thailand.
Menurut laporan AFP, sebuah video menunjukkan pesawat Jeju Air mengeluarkan asap dari mesinnya, sebelum seluruh badan pesawat dengan cepat terbakar.
Pihak berwenang kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan menyelidiki kejadian tersebut.
Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok pun memerintahkan upaya maksimal untuk menyelamatkan penumpang pesawat.
(lantai/lantai)