Jakarta, CNN Indonesia –
Manajer Timnas Indonesia Sumardji menegaskan keselamatan dan keamanan warga Jepang yang akan menyaksikan laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11).
Orang Jepang membeli sekitar 3.000 tiket untuk pertandingan tersebut.
“Iya, sesuai kesepakatan kita, saat itu saya dan Sekjen (Sekjen) mendapat perwakilan dari pemerintah federal Jepang, dan meminta sekitar dua sampai tiga ribu untuk mengawasi GBK,” ujarnya saat ditemui dulu bertemu. Timnas berlatih di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (12/11).
Tentu saja dari segi keamanan, kami sudah menyiapkan berbagai langkah, mulai dari tempat kami menerima, dan kami tempatkan di tempat lain untuk mengecek dan memastikan masyarakat Jepang akan meningkatkan keselamatan dan keamanannya, tambahnya.
Karena FIFA memberikan sanksi kepada timnas Indonesia dan dirinya sendiri, Sumardji menerima hukuman tersebut. Namun hal itu diyakini tidak akan mempengaruhi performa para pemain saat menghadapi Jepang atau Arab Saudi dalam perebutan Piala Dunia.
Tim nasional didenda karena diduga melakukan pelanggaran selama pertandingan mereka di Tiongkok bulan lalu.
“Dengan begini tidak akan mempengaruhi performa pemain dan pemain tidak akan direpotkan dengan penalti, karena itu normal, kenapa normal? Karena ketika kita China takut, begitulah situasinya, kita ada. 0 -2 tertinggal, kami “menciptakan kegembiraan dan mengatur rencana yang tepat sehingga kami dapat menyamakan atau menghancurkan gawang Tiongkok,” kata Sumardji.
Sumardji pun meminta seluruh anggota tidak menambah absennya Mees Hilgers. Sang pemain terungkap mengalami cedera yang membuatnya tidak bisa bergabung dengan timnas, namun Hilgers bermain untuk FC Twente melawan Ajax Amsterdam, Minggu (10/11).
“Ini yang benar tentang Mees, ya dulu Mees sendiri masih sakit (cedera), jadi katanya kantornya kita rawat Mees, berobat di Belanda, di Twente kalau ke Indonesia,” tutupnya. .
(jal/jal)