Jakarta, CNN Indonesia —
Meski Jay Idges mampu memainkan berbagai peran sebagai bek saat bermain untuk Venezia di Serie A, ia enggan menjadi orang besar.
Itzus mengetahui potensi dalam dirinya. Namun, dengan kelebihan tersebut ia tidak merasa lebih penting dibandingkan rekan satu timnya yang lain.
“Ya, menurut saya, saya adalah pemain yang bisa memainkan banyak peran. Jumlahnya tidak banyak, dan ini berdampak (pada peran saya),” kata Idges Tuto via Venezia Sport.
“Peran saya tidak penting, tapi sebenarnya berguna untuk tim. Tidak ada yang lebih penting dari tim, saya tahu itu.”
Aitzes kembali menjadi sorotan saat Venezia kalah 0-1 dari Inter di Stadion Pierluigi Benzo, Minggu (12/1). Kapten timnas Indonesia itu melakukan dua penyelamatan krusial yang membuat Inter gagal mencetak lebih banyak gol ke gawang Venezia.
Pertama, Itzes memblok tembakan bomber Inter, Lautaro Martinez. Tendangan David Fratesi selanjutnya bisa diblok bek tengah berusia 24 tahun itu.
Namun, permainan bagus Itzes di lini tengah pertahanan saja tidak cukup. Venezia kalah 0-1 berkat gol Matteo Darmian di menit-menit pembuka pertandingan.
Kekalahan membuat Jay Itzes dan kawan-kawan belum beranjak dari peringkat 19 klasemen Liga Italia. Dengan raihan 14 poin saja, Venezia berada di peringkat ke-17 atau terpaut lima poin dari zona aman degradasi yang ditempati Verona.
(Air/Tuan)