Jakarta, CNN Indonesia —
Legenda UFC Khabib Nurmagomedov mengaku diperlakukan brutal oleh pramugari saat diusir dari pesawat di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas, Sabtu (1 November).
Episode Khabib terlempar dari pesawat tersebar di media sosial pada Minggu (12 Januari). Khabib dikeluarkan dari sekolah karena diduga tidak cukup bisa berbahasa Inggris untuk duduk di kursi pintu darurat.
“Pertama-tama, saya perlu mengklarifikasi bahwa ini adalah [pesawat Frontier Airlines], bukan Alaska Air,” tulis Khabib melalui akun media sosialnya.
Khabib sama sekali menolak pindah tempat duduk karena mantan juara dunia kelas berat ringan UFC itu yakin bisa menjalankan tugasnya sebagai penumpang di pintu darurat pesawat.
Seperti biasa dalam penerbangan, penumpang yang duduk di dekat pintu darurat harus menyatakan kesediaannya untuk mengikuti instruksi evakuasi, termasuk membuka pintu darurat.
Namun, seorang pramugari tetap meminta Khabib mengikuti perintahnya. Pramugari mengatakan Khabib harus memilih antara berpindah tempat duduk atau dikeluarkan dari pesawat. Khabib mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pramugari.
“Wanita yang datang bertanya kepada saya itu sangat kasar sejak awal. Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik, memahami segalanya dan setuju untuk membantunya, dia tetap bersikeras untuk mengusir saya dari tempat itu. Apa alasan keputusan ini? ?, ras, kebangsaan atau hal lainnya saya tidak yakin,” tulis Khabib.
Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan, Khabib tetap menuruti perintah pramugari dan petugas keamanan. Khabib meninggalkan pesawat tanpa perlawanan dan beberapa jam kemudian terbang dengan pesawat lain.
“Setelah 2 menit berbicara, dia menelepon keamanan dan mereka menurunkan saya dari pesawat. Setelah [satu setengah jam] saya naik pesawat maskapai lain dan berangkat ke tujuan saya.”
Khabib menambahkan: “Saya melakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan penuh hormat, seperti yang Anda lihat di video. Namun para anggota ini dapat berbuat lebih baik di lain waktu dan memperlakukan pelanggan dengan baik.”
(har)