Jakarta, CNN Indonesia —
Legenda UFC Khabib Nurmagomedov mengaku terlempar dari pesawat yang terbang dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Minggu (12/12).
Khabib mengabarkan, para kru yang ikut berbincang dengannya sudah bersikap kasar sejak awal perbincangan. Mantan petarung UFC itu juga mengoreksi bahwa saat itu ia menggunakan Frontier Airlines dan bukan Alaska Air.
“Wanita [awak kabin] yang datang kepada saya sangat kasar sejak awal, padahal saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan memahami segalanya dan setuju untuk membantu,” kata Khabib di laman media sosialnya.
“Dia tetap bersikeras mengusir saya. Atas dasar apa, ras, etnis atau apa pun, saya tidak yakin.”
Habib memastikan dirinya berusaha tetap tenang menghadapi sikap kasar awak pesawat. Kendati demikian, Khabib harus terlempar dari pesawat tempatnya berada.
[Gambas: Instagram]
“Setelah dua menit berbincang, dia menelepon keamanan bandara dan saya turun dari pesawat. Setelah 1,5 jam, saya naik maskapai lain dan berangkat ke tujuan saya,” ujarnya.
“Seperti yang Anda lihat di video, saya berusaha sebaik mungkin untuk bersikap tenang dan hormat. Namun anggota dapat berbuat lebih baik di lain waktu dan memperlakukan penumpang dengan baik.”
Sebelumnya, menurut Al-Jazeera, Habib harus dikeluarkan dari pesawat karena perselisihan dengan awak pesawat mengenai tempat duduknya di pintu keluar.
Pasalnya, Khabib Nurmagomedov berada di barisan pintu keluar pesawat, sesuai aturan, setiap penumpang yang duduk di depan pintu pesawat harus siap membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat.
Kejadian itu direkam oleh penumpang lain. Dalam rekaman tersebut, terdengar awak kabin menawarkan Khabib untuk pindah ke kursi lain.
(jal/jal)