Jakarta, CNN Indonesia —
Ikatan Insinyur Sanitasi dan Lingkungan Indonesia (IATPI) bersama Politeknik Pekerjaan Umum (PU) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (CPA) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas organisasi.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua IATPI Endra S. Atwawidjaja dan Direktur Politeknik PU Brawijaya pada acara Lustrum Poltek PU ke-1 di Kampus Politeknik PU Semarang, Sabtu (11/1).
Penandatanganan tersebut turut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Stella Christie.
Dalam sambutannya, Endra menyampaikan bahwa IATPI akan mendukung penyusunan kurikulum dan penyediaan tenaga pengajar program penelitian (prodi) baru di Politeknik PU.
“Namanya Program Studi D3 Teknologi Konstruksi Sanitasi, Program Studi D3 Teknologi Konstruksi Air Minum, dan Program D4 Keselamatan Konstruksi,” kata Endra, Senin (13/1).
Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini mencakup pengembangan kapasitas pegawai dan organisasi melalui penyediaan tenaga pengajar/sumber daya kunjungan dalam pekerjaan yang berkualitas, seminar, pelatihan, perkuliahan dan/atau kegiatan lain yang melibatkan mahasiswa dan/atau tenaga pengajar.
Selain itu, kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan publik akan diperkuat. Kedua belah pihak juga membuka peluang kerja sama di bidang lain sesuai kebutuhan.
Kolaborasi IATPI dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan publik akan ditingkatkan. Selain itu, juga dimungkinkan untuk bekerja sama di bidang lain sesuai kebutuhan masing-masing pihak.
Dengan kerja sama ini diharapkan dapat tercipta tenaga kerja yang berkualitas, berdaya saing tinggi, jujur dan siap kerja.
(masuk/masuk)