Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Utama Pertamina Mohamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantri mengunjungi Pelabuhan Terpadu Jakarta di Tanjong Priok pada Selasa malam (31/12).
Kunjungan yang dilakukan menjelang tahun baru 2024-2025 ini dilakukan untuk menilai kesiapan operasional Pertamina dari hulu hingga hilir.
Interkoneksi Plumbang Jakarta merupakan infrastruktur energi yang terdiri dari SPBU Plumbang, SPBU Tanjung Priok, dan Terminal LPG Tanjung Priok.
Ketiga portal tersebut terhubung untuk menjamin kesinambungan pasokan listrik di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang melayani lebih dari 1.000 SPBU.
Dalam penjelasannya kepada Komisaris dan Pimpinan Pertamina, Riva Siahan, Direktur Jenderal Subholding Commercial & Trading, mengatakan konsumsi meningkat selama Satgas Nasional.
“LPG naik sekitar 1,8%, Bertamax naik 10%, sedangkan konsumsi Bertalite masih dalam batas. Diharapkan terjadi peningkatan permintaan dan semuanya baik-baik saja,” kata Riva.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantri mengatakan keberhasilan Satgas Nadaru 2024/2025 tak lepas dari kerja keras seluruh pegawai Pertamina yang berkomitmen memastikan kemampuan dan kesiapan mengantarkan masyarakat negeri.
“Kami ingin memastikan semuanya, seluruh kondisi di lapangan stabil. Seluruh pekerja Pertamina bersiaga tinggi untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terjaga sehingga setiap orang dapat menjalani Natal dan Tahun Baru dengan damai,” kata Simon. . .
Simon juga mengingatkan kita bahwa budaya HSSE harus menjadi hal utama dalam menjalankan pekerjaan. “Kami akan terus menjaga budaya penerimaan, kepedulian dan komitmen HSSE dan tentunya semua pekerjaan kami lakukan dengan proses yang semestinya,” jelasnya.
Memastikan situasi produk dan pasokan tetap terlindungi, Komisaris Utama Pertamina Mochamat Iriawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pekerja Pertamina yang bekerja di Satgas Nataru 2024/2025.
“Saya turut berbahagia bagi seluruh pegawai Pertamina yang bekerja dengan sepenuh hati. Artinya lebih dari sekedar kesempurnaan dan tanggung jawab, oleh karena itu saya berterima kasih kepada seluruh pegawai Pertamina,” kata Menkeu.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasushan dan Sekretaris Perusahaan Pertamina Pramandya S. Boyerwadi.
Pertamina, pemimpin sektor transisi energi, berkomitmen mendukung tujuan nol emisi tahun 2060 dengan mendorong proyek-proyek yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh inisiatif tersebut sejalan dengan penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (inci/inci)