Jakarta, CNN Indonesia —
Pariwisata semakin berkembang di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2024 mencapai 1,09 juta orang.
Artinya, terjadi peningkatan jumlah wisman pada Januari-November 2024 yang berjumlah 12,66 juta kunjungan, lebih tinggi 20,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 11,68 juta kunjungan.
Pada tahun 2024, wisatawan asal Malaysia (16%), Australia (11,9%), Singapura (11%), Tiongkok (7,8%) dan Timor Leste (6,9%) akan mendominasi perjalanan wisatawan mancanegara.
Capaian tersebut merupakan rekor jumlah kunjungan wisman pariwisata Indonesia dalam 5 tahun terakhir, yang sebelumnya hanya mampu dikunjungi 3,8 juta pengunjung pada tahun 2020, disusul pertumbuhan terendah pada tahun 2021 yaitu 1,3 juta kunjungan.
Pada tahun 2022 hingga 2024, kita pulih dengan mencatatkan 5,9 juta kedatangan pada tahun 2024, kemudian meningkat hampir dua kali lipat menjadi 10,5 juta pada tahun 2023, dan 12,66 juta wisatawan asing mengunjungi Indonesia pada tahun 2024, menurut akun Instagram @ unggahan resmi injourney dan @kemenpar. ri.
Plt. Ni Med Ayu Martini, Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata, menyambut baik peningkatan tersebut dalam pernyataannya pada Sabtu (4/1): “Pencapaian ini patut kita apresiasi sebagai hasil upaya bersama Kementerian Pariwisata dan semua pihak. . Mendorong berjalannya sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat akan memberikan dampak yang sangat besar.”
Selain itu, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia akan meningkat pada tahun 2024, dan jumlah kunjungan wisman akan terus meningkat pada bulan Desember.
“Masih ada perhitungan untuk kinerja Desember 2024 yang akan disampaikan secara resmi (BPS) pada Februari mendatang,” kata Mead.
Kemenpar juga berharap libur Natal 2024 bisa berdampak besar terhadap target kunjungan wisman tahun 2024, demikian laman resmi Kemenpar.
[Gambas: Instagram]
Tidak hanya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (Visnas) pada bulan Januari hingga November 2024 juga mengalami peningkatan yang baik.
Kunjungan wisatawan asing mencapai 920 juta pada Januari-November 2024, meningkat 22,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melalui Deputi Pemasaran, Kementerian Pariwisata memaksimalkan program-program utama pemasaran pada masa transisi Oktober hingga Desember dari struktur kementerian kabinet sebelumnya.
Program tersebut antara lain mengikuti ajang pertukaran pariwisata terbesar kedua di dunia pada November 2024, mengikuti World Travel Market (WTM) London, dan branding pariwisata Indonesia di beberapa negara antara lain Kanada, Australia. negara-negara Asia Tenggara.
Untuk rencana pariwisata tahun 2025, Kementerian Pariwisata Med menyatakan akan memaksimalkan program pemasaran pariwisata dengan fokus pada tren baru pariwisata di tahun 2025, serta terus memasarkan desa wisata dan paket wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara). . (aur/wiw)