Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengarahkan pusat data nasional (PDN) yang akan beroperasi mulai Maret 2025. PDN merupakan inisiatif utama yang akan dikembangkan mulai awal tahun ini.
Menurut Meutya, penyusunan PDN tersebut di bawah koordinasi dan supervisi Direktur Jenderal Teknologi Digital Pemerintahan Komdigi Mira Tayyiba.
Nanti di bawah Bu Mira, di bawah perempuan, kita akan ada PDN lagi, Insya Allah mohon doanya, mungkin akhir Maret sudah bisa, kata Moutya di kantornya, Senin (13/1).
Meutya menegaskan, timnya akan bekerja keras dalam dua bulan ke depan untuk menyelesaikan rencana PDN tersebut. Tujuannya agar aplikasi dapat berjalan sesuai jadwal.
“Kita berharap di akhir bulan Maret ini bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya. Jadi yang kita lakukan selama 2 bulan ini adalah mempersiapkannya agar bisa masuk ke topik di bulan Maret,” ujarnya.
PDN adalah lingkungan pusat data untuk mengirim, menyimpan dan memproses data, serta mengambil data yang kemudian digunakan dalam berbagi data.
Komdigi juga tengah menyiapkan regulasi terkait penggunaan Artificial Intelligence (AI). Diharapkan dalam tiga bulan ke depan selesai.
Meutya membenarkan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk penerapan AI. Namun ke depan akan dikembangkan menjadi peraturan perundang-undangan.
“Dalam 3 bulan kita akan membuat regulasi. Tapi untuk SE AI, Indonesia termasuk yang pertama di ASEAN yang mendapatkannya,” tutupnya.
(putra/putra)