Jakarta CNN Indonesia —
Manchester United semakin menderita ketika atap ruang media Old Trafford runtuh ketika Ruben Amorim mengeluarkan pernyataan setelah kekalahan 0-3 dari Bournemouth.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketujuh Manchester United di Liga Inggris musim ini. Setan Merah saat ini berada di urutan ke-13 Liga Premier.
Bournemouth membuka keunggulan lewat sundulan Dean Huizen memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-30, lalu Justin Kluivert menggandakan keunggulan tim tamu lewat titik putih pada menit ke-60.
Hasil negatif ini menunjukkan bahwa Amorim memulai awal yang buruk untuk Manchester United. Pemain berusia 39 tahun itu hanya berhasil meraih empat kemenangan dari sembilan pertandingan sejak menggantikan Eric ten Hag pada akhir November tahun lalu.
Seolah kekalahan ini belum cukup. Sebuah kejadian memalukan terjadi saat konferensi pers pasca pertandingan. Air menetes dari atap ruang media Old Trafford yang bocor, di atas kursi wartawan yang meliput Amorim.
Permasalahan atap bocor di Old Trafford bukanlah hal baru. Pada Mei tahun lalu juga terjadi masalah pada sistem drainase atap stadion saat Manchester United kalah 0-1 dari Arsenal.
David Gill, mantan CEO Manchester United, baru-baru ini mengungkapkan bahwa masalah atap bocor di Old Trafford sudah ada selama lebih dari satu dekade.
“Saya membaca tentang atap yang bocor di Stand Sir Bobby Charlton, percayalah, sudah bocor sejak kami berada di sana. Tapi tidak ada yang pernah menyebutkannya di surat kabar atau media. Mungkin sekarang lebih buruk, saya tidak tahu.’ Tapi itu yang ingin saya katakan,” kata Gill di podcast Vibe with Five bersama Rio Ferdinand pada Februari 2024.
(nva/ptr)