Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Kebudayaan Fadli Zon berencana menggandeng peneliti untuk menyelidiki dan mempelajari situs megalitik Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Misteri apa lagi yang ada di situs tersebut?
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, masih banyak misteri yang bisa diungkap tentang situs kuno ini, mulai dari permukaannya hingga bilik-bilik yang ditemukan di dalam piramida.
“Kita tahu banyak tentang situs Gunung Padang, tapi banyak juga yang belum kita ketahui,” kata Danny kepada fun-eastern.com, Jumat (10/10).
Danny merupakan peneliti yang melakukan penelitian di situs Gunung Padang. Dari hasil penelitiannya, Danny mengatakan situs Gunung Padang merupakan piramida tertua di dunia dan berusia lebih dari 25 ribu tahun.
Danny menjelaskan, ada banyak tingkatan di situs Gunung Padang. Katanya lapisan pertama hanya permukaan, sekarang baru ditelusuri permukaannya saja.
Lapisan pertama ini dapat diasumsikan masih ada bagian yang belum diperiksa karena sudah rusak dan tertimbun. Menurut Danny, bagian tersebut bisa dianalisa untuk dibangun kembali.
Kemudian Danny mengatakan, kini geometri situs sudah diketahui mulai dari bioradar hingga bioreception dan sistemografi. Namun bentuk geometris situs secara umum masih perlu ditelaah dan dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang utuh.
Terakhir, penting untuk menggali secara perlahan. Mungkin bersamaan dengan rekonstruksi, karena situs seperti Gunung Padang harusnya direhabilitasi, bukan penelitian lebih lanjut, katanya.
Ia mengatakan, rekonstruksi tersebut akan memberikan gambaran rinci tentang situs Gunung Padang. Hal ini juga mendukung pemanfaatan situs ini sebagai situs bersejarah misalnya.
Danny mengatakan, mengetahui lebih baik lokasi tersebut akan memudahkan dalam memilih bagian-bagian yang ingin dihadirkannya sebagai destinasi wisata masa depan.
Selain itu, Danny mengatakan ada misteri lain terkait usia situs bersejarah tersebut. Berbagai metode harus digunakan untuk melanjutkan pengujian ini guna mendapatkan angka efektif dan akhirnya mengungkap misteri situs Gunung Padang.
“Mungkin dengan cara yang berbeda, tidak hanya penanggalan karbon dioksida. Dan hasilnya benar-benar diterima, tidak hanya masyarakat Indonesia, tapi dunia juga,” ujarnya.
Misteri lain tentang keberadaan rumah atau ruangan di tempat berbentuk piramida ini. Danny menjelaskan, penelitian saat ini menunjukkan banyak terdapat lubang di kedalaman 20-50 meter.
Ia mengatakan, lubang-lubang tersebut harus diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap cerita sejarah yang dibawanya.
Danny mengaku senang dengan rencana Menteri Kebudayaan yang melanjutkan penyelidikan. Ia mengatakan, penelitian ini akan mampu menyelesaikan pro dan kontra yang sedang ramai diperbincangkan mengenai situs tersebut. (saya/saya)