Jakarta, CNN Indonesia —
Mempersiapkan dana pensiun sangatlah penting agar Anda dapat menikmati hari tua yang nyaman, bahagia dan sukses. Karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Mungkin, sekarang kita sudah sukses. Namun ternyata kehidupan di masa depan akan berubah arah sehingga perlu mempersiapkan dana pensiun sejak awal agar hari tua tidak melemah.
Selain itu, dana pensiun dapat dengan mudah disiapkan dengan berbagai cara.
Tips berikut ini dibagikan oleh para perencana keuangan.1. Hitung kebutuhan dana pensiun
Perencana keuangan Partner Plan Education (MRE), Andi Nugroho mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan untuk menyiapkan dana pensiun adalah menghitung berapa dana yang perlu kita keluarkan.
Cara melakukannya adalah dengan melihat biaya operasional Anda. Misalnya Rp 5 juta per bulan atau Rp 60 juta per tahun. Oleh karena itu, nilai pengeluaran tahun ini dikalikan dengan masa non produktif atau setelah pensiun.
Misalnya, saat ini seorang pegawai pensiun pada usia 55 tahun, sehingga dengan rata-rata harapan hidup 69 hingga 72 tahun, maka masa menganggur atau tidak produktif adalah 14 hingga 17 tahun. Artinya dana yang harus disiapkan sebesar Rp 60 juta dikalikan 14-17 tahun.
“Ini kalau tidak ingin mengubah gaya hidup di hari tua. Karena biasanya sebagian besar masyarakat masih ingin hidup di hari tua seperti yang mereka jalani di masa produktif,” ujarnya kepada fun-eastern.com.2. Persiapkan lebih awal
Menurut Andi, mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin sangat penting saat mulai mendapatkan penghasilan. Tidak harus besar jumlahnya, yang penting dikumpulkan sesuai perhitungan kebutuhan hari tua.
“Sebenarnya dana pensiun dipersiapkan sedini mungkin karena kita memahami dan mengetahui bahwa setelah pensiun kita harus tetap hidup dan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun tidak ada ketergantungan finansial pada orang lain,” kata Andi.
Persentase jumlah yang bisa disisihkan adalah sekitar 5-10 persen dari gaji atau penghasilan bulanan Anda 3. Mulailah menabung
Andi, setelah kamu mengetahui kebutuhan budgetingmu, saatnya mulai menabung. Ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dipilih untuk menghasilkan keuntungan.
Misalnya reksa dana dan karena jangka waktu menabungnya panjang yaitu lebih dari 5 tahun, maka Anda bisa memilih produk reksa dana yang berbasis pasar saham atau campuran.
Namun tidak ada masalah jika memilih berdasarkan pasar uang atau pendapatan tetap untuk mengurangi risiko investasi, kata Andi.
Selain itu, Anda juga bisa memilih saham yang bisa Anda beli dengan cicilan bulanan, menabung emas atau logam mulia, bahkan berinvestasi di real estat.
“Anda juga bisa bergabung dalam jaringan dan mengembangkan tim sehingga bisa mendapatkan passive income, atau memulai bisnis sendiri, atau berinvestasi di bisnis agar bisa berbagi pendapatan,” imbuhnya. Alternatif pengelolaan dana pensiun
Perencana keuangan One Shield Consulting Budi Rahardjo mengatakan, menyiapkan dana pensiun tidak mudah dan membutuhkan modal besar. Selain itu, harapan hidup setelah pensiun umumnya lebih panjang.
Oleh karena itu, ia menyarankan beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk menyiapkan dana pensiun. Pertama, Anda memegang simpanan yang dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya kita pensiun di usia 55 tahun, rencananya akan kita tarik secara berkala dan dananya bisa bertahan 15-20 tahun, kata Budi.
Kedua, siapkan dana modal dalam jumlah tertentu untuk investasi dan Anda bisa menikmati hasil investasi tersebut di masa pensiun. Misalnya, memasukkan uang pesangon pensiun ke dalam produk pendapatan tetap, dan bunga dari instrumen tersebut akan dijadikan uang pensiun.
“Kuncinya di sini adalah menyesuaikan gaya hidup Anda dengan keuntungan yang didapat dari investasi dana,” jelasnya.
Ketiga, pilih untuk terus bekerja di pekerjaan baru atau memulai bisnis yang menguntungkan untuk meningkatkan penghasilan Anda.5. disiplin
Budi menjelaskan, penyusunan dana pensiun harus disiplin. Sebisa mungkin, dana pensiun yang terkumpul tidak digunakan untuk kebutuhan lain
“Kunci mempersiapkan masa pensiun adalah kedisiplinan dan memulainya sejak dini. Semakin lama kita bertahan maka kita semakin berkontribusi untuk mengejar ketertinggalan dan ingat untuk menjaga uang pensiun ini agar tidak hilang terlalu cepat,” jelasnya.
Budi mengatakan, saat ini dana pensiun banyak yang sudah lama terkumpul, namun habis sebelum waktunya. Oleh karena itu, disiplin harus dan harus dipatuhi dengan ketat.
“Seringkali sulit karena dana bisa digunakan saat perjalanan karena berbagai kebutuhan dan ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga. Itulah pentingnya membuat rencana keuangan yang komprehensif,” tutupnya.
(Agustus/Agustus)