Jakarta, CNN Indonesia —
Beyoncé memutuskan untuk menunda pengumuman spesialnya, yang semula dijadwalkan pada 14 Januari 2024. Penundaan ini disebabkan oleh kebakaran hutan California yang meluluhlantahkan Los Angeles.
Beyoncé pun mengirimkan doa kepada para korban dan keluarga korban kebakaran yang berkobar sejak 7 Januari 2025 itu melalui pesan di media sosial.
“Pengumuman tanggal 14 Januari ditunda karena kebakaran di kawasan Los Angeles,” kata Beyoncé di Instagram.
“Saya terus berdoa untuk kesembuhan dan kesembuhan bagi keluarga yang mengalami trauma dan kehilangan. Kami sangat diberkati memiliki para responden pertama yang berani dan terus bekerja tanpa kenal lelah untuk melindungi masyarakat Los Angeles,” lanjutnya.
[Foto: Instagram]
Variasi melaporkan, pengumuman tersebut muncul beberapa jam setelah Beyoncé mendonasikan US$2,5 juta atau setara dengan 40,6 miliar rupiah (1 dollar AS = 16.255 rupee), melalui yayasan BeyGOOD miliknya.
Beyoncé pertama kali mengumumkannya pada 14 Januari 2025, tepat pada Hari Natal 2024. Saat itu, ia mengunggah video samar dirinya sedang menunggang kuda putih dan mengibarkan bendera Amerika Serikat.
Video tersebut kemudian diakhiri dengan tanggal 14 Januari 2025.
[Foto: Instagram]
Pengumuman tersebut membuat para penggemar berspekulasi tentang apa yang akan diumumkan idola mereka selanjutnya. Sejumlah spekulasi pun beredar di media sosial, seperti pengumuman tur terbaru album Cowboy Carter milik Beyoncé, album ketiga dalam saga Act setelah Renaissance dan Cowboy Carter.
Beyoncé menjadi bintang Hollywood terbaru yang membantu upaya bantuan kebakaran Los Angeles mulai 7 Januari 2025.
Beyoncé didahului oleh Eva Longoria, yang menyumbangkan $1 juta, diikuti oleh Jamie Lee Curtis, yang menyumbangkan $1 juta, dan Metallica, yang menyumbangkan $500.000 melalui California Community Fire Recovery Fund dan Eaton Canyon Fire dan Pasadena Community Foundation. . Dana pemulihan.
Sementara itu, kebakaran hutan di Los Angeles telah terjadi sejak 7 Januari 2025. Kebakaran terjadi di dekat wilayah Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, San Fernando Valley, Kennett dan Ventura.
Hingga pukul 17.00 waktu setempat pada Minggu (12/1), tim medis Los Angeles menyebutkan 24 orang tewas dalam kebakaran hebat tersebut. Berdasarkan informasi yang dimuat di situs resminya, mereka menyebutkan beberapa korban meninggal di rumah sakit, sementara lainnya meninggal di Palisades, Altadena dan Malibu.
Menurut Cal Fire, luas area terdampak kebakaran mencapai 15.632 hektare per hari hingga Senin pukul 02.30 WIB. Jumlah tersebut merupakan jumlah total kebakaran di wilayah Palisades, Eaton, dan Hearst.
Dengan luas 156,3 kilometer persegi, luas wilayah terdampak kebakaran di Los Angeles lebih besar dibandingkan wilayah Jakarta Selatan yang mencapai 154 kilometer persegi.
(perintah/akhir)