Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (7/1).
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, meyakini pergerakan indeks saham pada awal minggu kedua tahun 2025 masih menunjukkan tren konsolidasi di tengah volatilitas nilai tukar dan aktivitas pasar global yang kuat.
“Potensi pertumbuhan masih terlihat pada pergerakan IHSG untuk beberapa waktu ke depan. Saat ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam riset hariannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support 7007 dan resistance 7237.
ZHSMR TLKM BBRI MCBP, PVON ASRI SMRA Banyak juga saham seperti ASII dan BBCA yang direkomendasikan.
Senada dengan itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rozanova memperkirakan akan terjadi rebound dan menguji ulang resistance di 7216 jika IHSG terus bertahan di atas 7040.
“Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” kata Ivan.
Hari ini IHSG support level 7040; Ivan memperkirakan di 6931 dan 6875. Sedangkan level resistance di 7216, 7297, dan 7345.
IHSG ditutup di level 7.080 pada siang hari Senin (6/1). Indeks saham ditutup pada 83,95 poin atau lebih rendah 1,17 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Investor memperdagangkan sebanyak 22,13 miliar saham dengan volume perdagangan Rp 8,07 triliun, lapor RTI Infocom.
(hingga akhir Agustus)