Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perindustrian (Kamanferin) bertemu dengan petinggi dan staf Apple pada Selasa (1 September) untuk membahas keberlanjutan produknya di Indonesia, termasuk seri iPhone edisi terbaru.
Direktur Jenderal (Dirjan) Industri Logam, Mesin, Alat Angkut, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarte mengatakan, pembahasan bersama tim terkait perluasan tingkat kandungan lokal (TKDN) produk Apple.
Yang jelas kami sudah menerima usulan mereka untuk memperluas TKDN dan mengajukan usulan tandingan, kata Setia saat berkumpul di kantornya, Selasa (1/7) usai bertemu dengan staf Apple.
Menurut Setia, pihaknya juga sudah menginformasikan kepada Apple mengenai rencana pemerintah menaikkan ambang batas TKDN dari 35% menjadi 40%. Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian ini akan segera dilaksanakan.
“Mereka sudah menyadarinya (TKDN meningkat menjadi 40 persen). Mereka harus (siap),” ujarnya.
Sementara itu, Setia mengaku tidak terlibat dalam pembahasan mengenai rencana investasi dan pendirian pabrik oleh Apple.
“Rencananya masih rencana inovasi, kami belum membahas siapa yang akan membangun pabrik tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengaku telah menerima dokumen atau usulan resmi dari Apple terkait rencana investasi di dalam negeri sebagai syarat penjualan produk iPhone 16 di Indonesia.
Menurut Agus, dokumen tersebut disampaikan langsung oleh tim Apple, dibandingkan sebelumnya hanya melalui pesan singkat WhatsApp.
“Tawaran resminya sudah kami terima kemarin. Kemarin tanggal 6 Januari,” kata Agus.
Namun Egos enggan merinci besaran investasi terbaru yang ditawarkan Apple. Sebab, pihaknya masih dalam proses negosiasi. (Nyonya/Kari)