Jakarta, CNN Indonesia —
Kemenangan Manchester United atas Liverpool di Stadion Anfield terbilang cukup langka. Sulit bagi Setan Merah untuk meraih kemenangan di markas The Reds.
MU akan bertandang ke Anfield pada matchday 20, Minggu malam (5/1) waktu Indonesia. Bayangan kekalahan membayangi perjalanan tim asuhan Ruben Amorim.
Dalam empat laga sebelum laga melawan Liverpool, MU mengalami empat kekalahan beruntun. Usai mengalahkan Manchester City pada 15 Desember 2024, Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah dari Tottenham Hotspur, Bournemouth, Wolverhampton Wanderers, dan Newcastle United.
Selain rekor minor tersebut, ada pula rekor negatif lainnya berupa data tanpa kemenangan MU di Anfield. Usai menang 1-0 melawan Liverpool pada 17 Januari 2016, MU tak lagi berhasil membungkam rivalnya saat berlaga di venue berkapasitas 61.276 penonton itu.
Menahan Liverpool seri di hadapan pendukungnya sendiri merupakan pencapaian terbaik MU sejak awal tahun 2016 sejauh ini. Meski di masa kejayaan Setan Merah, kemenangan di Anfield bukanlah hal yang aneh.
Selain sulit meraih kemenangan, MU juga dihadapkan pada trauma kekalahan telak 0-7 di Anfield. Skor besar itu terjadi saat Liverpool menjamu MU pada 5 Maret 2023.
Khusus di Premier League, sejak awal tahun 2016 hingga saat ini, MU belum pernah meraih kemenangan di Anfield dengan empat kali seri dan empat kekalahan.
Rekor terburuk MU saat bertandang ke Liverpool terjadi antara tahun 1970 hingga 1979 ketika tak pernah menang dalam sembilan pertandingan.
Jika MU kembali menang atau kalah pada laga malam ini, sama dengan rekor negatif tahun 1970-an.
MU saat ini membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi. Sementara itu, Liverpool juga membutuhkan tiga poin untuk memantapkan posisinya di puncak klasemen.
(nva/ Juni)