Jakarta, CNN Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan untuk menaikkan tarif PPN dari 11 menjadi 12 persen atas barang-barang mewah seperti jet pribadi, kapal pesiar, dan rumah mewah senilai Rp 30 miliar ke atas.
Kecuali barang mewah, kata dia, barang lain seperti barang kebutuhan pokok mendapat bebas tarif PPN.
Kemudian untuk barang yang dikenakan PPN dengan tarif 11 persen, tarifnya tidak naik atau tetap.
Kepastian itu disampaikannya usai pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajarannya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31 Desember) sore.
Berikut keterangan lengkap Prabowo terkait penerapan PPN 12 persen atas barang mewah.
Sore ini saya akan menyampaikan beberapa hal tentang PPN yang mungkin masih kontroversial dan kurang dipahami.
Jadi, saya menghubungi dan berbicara dengan Menteri Keuangan dan jajarannya dan merasa perlu untuk mengangkat masalah PPN 12%.
Dengan demikian, kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan amanat dan amanat Undang-Undang Nomor 1.7 Tahun 2021 tentang Pemantapan Peraturan Perpajakan.
Dengan demikian, sesuai kesepakatan pemerintah Indonesia dan DPR pada tahun 2021, kenaikan tarif akan dilakukan secara bertahap dari 10 persen menjadi 11 persen, mulai 1 April 2022. Ini telah dilaksanakan. Setelah itu, tarif dinaikkan dari 11 menjadi 12 persen mulai besok 1 Januari 2025.
Peningkatan bertahap ini diperkirakan tidak akan berdampak besar terhadap daya beli rumah tangga, inflasi, atau pertumbuhan ekonomi.
Ini adalah posisi Pemerintah yang saya pimpin, dan saya juga yakin dengan Pemerintah pendahulu saya, bahwa setiap kebijakan perpajakan harus mengutamakan kepentingan rakyat secara keseluruhan, melindungi daya beli masyarakat dan mendorong kesetaraan dalam perekonomian.
Komitmen kami adalah untuk selalu berpihak pada masyarakat luas. Membela kepentingan nasional dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, seperti yang saya sampaikan, melalui kesepakatan dengan DPR, hari ini pemerintah memutuskan kenaikan PPN dari 11 menjadi 12 persen hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
Saya ulangi, hanya barang dan jasa mewah yang dikenakan kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, terutama beberapa barang dan jasa yang masih dikenakan PPN atas barang mewah yang dikonsumsi oleh orang kaya, orang-orang luar biasa. -matikan grup sosial. Misalnya; Jet pribadi termasuk barang mewah yang digunakan dan digunakan oleh masyarakat kelas atas. Lalu kapal pesiar, yacht, rumah ultra mewah yang harganya lebih mahal dari kelas menengah.
Artinya, untuk barang dan jasa selain barang mewah tidak ada kenaikan PPN yang masih berlaku hingga saat ini mulai tahun 2022.
Hal ini tetap berlaku pada barang dan jasa publik esensial yang diberikan manfaat pembebasan pajak atau dikenakan tarif PPN 0 persen.
Untuk barang dan jasa yang dibutuhkan orang banyak, yang tetap dibebaskan PPN 0 persen antara lain sembako, beras, susu, pelayanan kesehatan, pendidikan rumah sederhana, air minum.
Pada saat yang sama, terlihat jelas bahwa pemerintah berupaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan berorientasi pada kepentingan warga negara. Saya kira permasalahan yang lebih teknis akan ditangani oleh kementerian terkait dan seluruh lembaga terkait.
Saya pikir itu saja. Terima kasih dan Selamat Tahun Baru.
(rzr/agt)