Jakarta, Indonesia —
Insiden legenda UFC Khabib Nurmagomedov terlontar oleh kru kamera dari pesawat Border Airlines di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) menjadi viral dan menjadi sorotan publik di seluruh dunia.
Atas kejadian ini, Frontier Airlines pun telah memberikan pernyataan. Dalam pernyataannya, Frontier Airlines membantah tudingan pihaknya meminta Khabib meninggalkan pesawat karena alasan etnis.
Menurut informasi yang diberikan Frontier Airlines, video viral tersebut tidak lengkap dan pihak maskapai asal AS tersebut menyalahkan Khabib karena awak kabinnya tidak siap membantu.
“Pada 11 Januari 2025, saat penerbangan 4401 hendak berangkat dari Las Vegas menuju San Francisco, pramugari memulai pengarahan rutin untuk meminta bantuan kepada penumpang di baris pintu keluar,” tanya pilot Khabib Nurmagomedov yang duduk di sana. beberapa. kali, jika dia siap dan dapat membantu dalam keadaan darurat “kata maskapai penerbangan” pengumuman.
Menurut pramugari, Nurmagomedov merespons meski telah dilakukan upaya berulang kali, sehingga membuatnya tidak memenuhi persyaratan FAA (Administrasi Penerbangan). Pramugari kemudian memberi tahu dia bahwa Nurmagomedov bisa dipindahkan ke tempat lain yang lebih baik atau turun dari pesawat, tambahnya. .
“Saya melihat beredarnya platform media sosial belum sepenuhnya memahami interaksi ini, dan untuk interaksi selanjutnya setelah agen memasuki gerbang pesawat dan menekankan pilihan untuk tetap tinggal karena ketidakpedulian awal penumpang dan penolakan berulang kali. pergantian kursi juga termasuk teman perjalanan dalam penerbangannya,” lanjut pernyataan Frontier Airlines, seperti dilansir MMA Fighting, Selasa. (14/1).
Sebelumnya, melalui media sosial, Khabib mengaku kru kamera Border Airlines sejak awal menunjukkan diskriminasi terhadap dirinya.
“Pertama-tama saya ingin mengklarifikasi bahwa @flyfrontier bukanlah AlaskaAir,” kata Khabib.
“Wanita (awak kabin) itu menanyakan pertanyaan yang sangat kasar kepada saya sejak awal, padahal saya bisa berbahasa Inggris dengan baik dan bisa memahami semuanya, dan dia setuju untuk membantu saya. Namun, dia bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya. Apa alasannya. Saya tidak tahu apakah itu ras, kebangsaan, atau apa pun, katanya.
“Namun setelah 2 menit berbincang, saya menelepon security dan diminta turun dari pesawat ini, setelah 1,5 jam ada maskapai lain yang naik dan berangkat ke tujuan saya. Saya berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang dan patuh seperti yang terlihat di video Tapi itu anggota kru lain kali berbuat lebih baik dan bersikap baik kepada penumpang” petarung mma Rusia.
Para penggemar Khabib sendiri, setelah kejadian tersebut viral, banyak yang langsung mengunggah ke akun media sosial Frontier Airlines di Instagram. Tak sedikit orang yang menyebut maskapai tersebut Islamofobia bahkan rasis.
Fines Airlines sendiri, menurut laporan Forbes, pada tahun 2023 akan menjadi maskapai penerbangan terpenting, menghadapi industri manufaktur besar. (wiw/wiw)