Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menduga seorang bocah lelaki berusia 5 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di Tambun Selatan, Provinsi Bekasi, ditinggalkan oleh orang tuanya.
“Iya, mungkin ada dugaan orang tuanya menelantarkannya,” kata Kasat Reskrim Polri Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utama, kepada wartawan, Rabu (1/8).
Berdasarkan keterangan saksi, Kukuh mengatakan, korban selalu melihat korban bersama orang tuanya. Menurut saksi, orang tua korban berprofesi sebagai sopir bus.
Pada hari penemuan jenazah korban, saksi melihat orang tua korban sendirian. Saksi penasaran dan mencoba memindai toko yang kosong untuk mengetahui keberadaan korban.
“Menurut saksi, anak tersebut biasanya bersama kedua orang tuanya. Saksi melihat orang tuanya berjalan sendirian. Saat masuk ke dalam toko, mereka memeriksa apakah anak tersebut ada di sana (meninggal),” kata Kukuh.
Sebelumnya pada Senin (6/1) pagi, seorang bocah lelaki berusia 5 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di sebuah toko di Jatibaru, Provinsi Bekasi, Tambun Selatan. Bocah tersebut diperkirakan berusia 5 tahun.
“Perkiraan umur korban Pak.
Setelah mendapat laporan penemuan mayat tersebut, tim Polres Metro Bekasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Saat diperiksa, korban dalam keadaan berbaring telentang dan ditutupi sarung berwarna hitam. Korban mengenakan celana panjang dan kemeja pendek.
“Pada tubuh korban terdapat luka lecet di pipi kiri, lebam di telinga kiri, bekas luka bakar rokok di bokong, pipi, dan kaki, serta ada benjolan di bagian tengah dan tengkuk, lebam di sekitar bagian kanan atas. keluar cairan dari bagian samping pinggang dan mulut korban,” ujarnya. kata Ade Ari.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Kasus ini ditangani Polsek Dakshin Tambun.
(dis/DAL)