Jakarta, CNN Indonesia –
Bus yang membawa rombongan pelajar SMP atau SMA asal Bogor itu mengalami kecelakaan maut setelah ditabrak truk di KM 77+200 A arah Malang di Tol Pandaan-Malang pada Senin (11/12) pukul 15.40 WIB. 23/2/2019).
Kapolsek AKBP Malang Putu Hollis Ariana mengatakan, kecelakaan maut itu menyebabkan empat korban meninggal dunia, termasuk sopir bus. Sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Setelah kami lakukan evakuasi bersama tim kerja, empat orang meninggal dunia. Salah satunya sopir bus dari Tirto Agung,” ujarnya di lokasi kejadian. Ada rombongan wisatawan asal Bogor di dalam bus
Hollis mengaku pihaknya belum bisa memastikan identitas keempat korban tewas tersebut. Namun saat dicek lokasi, dia memastikan rombongan yang menaiki bus tersebut berasal dari sebuah SMP di Bogor, Jawa Barat.
“Kalau kita lihat spanduk di belakang bus, ada rombongan dari Sekolah Menengah Islam Terpadu Kecamatan Gunung Putri Bogor,” jelasnya.
Ia pun berkomunikasi dengan Kapolres Bogor dan membenarkan bahwa sekolah tersebut memang berlokasi di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Hollis menjelaskan, tabrakan maut itu bermula saat pengemudi truk bermuatan pakan ternak menghentikan kendaraannya di tikungan jalan karena tak mampu mendaki bukit.
Sopir, kata dia, kemudian menguatkan ban belakang truk untuk menghentikan kendaraannya. Namun wheel chock yang dipasang kurang sempurna sehingga kurang kuat menahan beban sehingga truk akhirnya terguling ke belakang tak terkendali.
“Saat berputar tak terkendali, pengemudi truk berusaha mengevakuasi atau mengarahkan truk namun terlambat karena di belakangnya ada bus yaitu bus Tirto Agung yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Oleh karena itu, benturan atau benturan tidak dapat dihindari,” ujarnya.
Hollis memastikan kondisi jalan di lokasi kejadian tidak licin karena tidak diguyur hujan. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada sisi kanan depan bus, katanya. Kerusakan truk kini berada di bagian kiri belakang.
“Kerusakan truk paling parah terjadi di bagian kiri belakang. Kerusakan bus paling parah terjadi pada bagian depan kanan bus,” ujarnya.
“Hal ini diduga penyebab terjadinya tabrakan dan sesuai dengan posisi akhir bus yang berada di seberang pagar pembatas ruas tol Surabaya-Malang sisi kiri,” imbuhnya.
(tfq/DAL)