JAKARTA, CNN Indonesia —
Persaingan semakin ketat dengan ditunjuknya pelatih Patrick Kluivert, bek tengah Timnas Indonesia.
Sebab, pendekatan formasi Kluivert berbeda. Mantan pelatih timnas CuraƧao ini lebih percaya diri dengan formasi 4-2-3-1 di tim yang dilatihnya.
Pilihan formasi ini berbeda dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Di era STY, para pemain timnas Indonesia sudah familiar dengan formasi 3-4-3 atau 3-5-2.
Fokus perhatian pun tertuju pada banyaknya pemain yang akan mengisi jantung pertahanan. Konfigurasi empat bek yang dipilih Kluivert hanya menyisakan dua posisi untuk pemain yang posisi alaminya adalah bek tengah.
Artinya persaingan memperebutkan posisi start akan semakin ketat. Dari enam pemain yang berposisi asli bek tengah, hanya dua yang sudah berada di lapangan sejak menit pertama.
Keenam pemain tersebut adalah Justin Hubner, Rizky Ridho, Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Elkan Baggott. Usai diseret oleh Shin Tae-yong, Seong sempat meneleponnya kembali.
Berdasarkan situasi saat ini, salah satu posisi bek tengah akan ditempati oleh Jay Idzes. Melihat konsistensi penampilannya di Venesia dan timnas Indonesia, sulit melihat Ijes tidak menjadi pilihan utama Kluivert.
Apalagi Idzes merupakan kapten tim Garuda. Tempat Idzes hanya bisa diisi pemain lain jika ia cedera atau harus absen karena sanksi.
Saat Idzes bermain otomatis sejak momen pertama, Hilgers, Ridho, Hubner, Jordi Amat dan Baggott memperebutkan tempat tersisa. Di antara kelima nama tersebut, yang paling berpeluang adalah Hilgers, Ridho, dan Hubner.
Dua nama terakhir seperti Jay Idzes merupakan pemain kunci timnas Indonesia di era STY. Ketiga pemain ini punya chemistry kuat dalam menggalang pertahanan.
Kalau dipikir-pikir, potensi terbesar ada pada Hilgus dan Lido. Hal ini juga terkait dengan posisi bermain Ijes yang banyak ditempatkan sebagai bek tengah kiri di timnas Indonesia dan Venesia.
Hilgers dan Rizky Ridho terbiasa bermain sebagai bek tengah kanan. Keduanya berpeluang sama besar mendampingi Jay Idzes.
Dari segi kualitas dan ketenangan, Rizky Ridho pun menunjukkan kualitasnya tak kalah dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Jadi penentuan siapa yang mendampingi Jay Idzes tergantung kesiapan masing-masing pemain. Rizky Ridho akan menjadi saingan berat Hilgers, yang bisa dibilang punya keuntungan mendampingi Idzes karena pengalaman Eropanya di FC Twente.
(jal/har)