Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN Erick Thohir sangat mendukung rencana industri pertambangan induk ID MIND dan salah satu anak usahanya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), akan menerbitkan saham perdananya pada tahun ini.
Menurut Erick, kedua perusahaan publik ini berpeluang besar untuk go public jika dilihat dari efisiensinya.
“Saya mendukung IPO karena MIND ID dan seluruh anak perusahaan sudah mulai melakukan konsolidasi. Dan kita akan melihat kesehatan, pendapatan, dan laba juga meningkat,” kata Erick dari Energy. Gedung SCBD, Kamis (9/1).
Erick mencontohkan, efisiensi MIND ID juga tercermin dari pembayaran perusahaan sebesar Rp 11,2 triliun kepada pemerintah pada tahun 2024.
“Kita lihat dividennya. Tahun depan kalau tidak salah bisa di tahun kesebelas (triliun). Ini kombinasi,” jelasnya.
Apalagi jika dilihat kinerja perusahaan secara konsolidasi sangat kuat dan bagus. Padahal, Kementerian BUMN bertujuan menjadikan perusahaan tambang tersebut menjadi perusahaan kelas dunia.
“Jadi saya rasa integrasi MIND ID dan semua ini akan menjadikannya perusahaan yang sangat bagus. Dan kami akan berupaya menjadikannya perusahaan kelas dunia, karena mitra kami sudah kelas dunia. Ada Vale, ada Freeport , ” jelasnya.
Namun tanggal pasti IPO kedua perusahaan pelat merah tersebut belum diungkapkan. Ia yakin masih menunggu waktu yang menurut manajemen tepat.
“Mungkin tergantung manajemennya sendiri kapan siapnya,” tutupnya.
(ldy/pta)