Jakarta, CNN Indonesia –
Sholat witir merupakan salat sunah yang dikerjakan dalam jumlah ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Lalu kapan waktu salatnya?
Biasanya orang bingung apakah shalat ini boleh dilakukan setelah shalat Isya atau sebelum shalat Isya. Terkadang orang juga tidak mengetahui apakah shalat ini boleh dilakukan sebelum atau sesudah shalat tahajud.
Umat Islam wajib mengetahui waktu menunaikan shalat. Karena jika melaksanakan shalat pada waktu yang salah, maka shalatnya bisa dianggap tidak sah. Berikut penjelasan waktu dan tata cara shalat. Saatnya untuk doa yang lucu
Sholat witir tidak dapat dilakukan kapanpun karena terikat waktu. Lalu kapan waktu salatnya?
Menurut laporan NU Online, salat witir bisa dilakukan setelah salat Isya hingga subuh shadiq. Namun, shalat ini baru bisa dilakukan setelah seseorang menunaikan shalat Isya.
Saat-saat ini terbatas dan para ilmuwan tidak lagi membahasnya. Semua ulama sepakat bahwa shalat sunah witir tidak boleh dilakukan dan batal jika dilakukan sebelum shalat Isya atau setelah memasuki waktu shalat Subuh.
Waktu yang paling baik untuk menunaikan sunnah ini adalah di penghujung malam ketika seluruh salat malam telah selesai. Rasulullah bersabda:
Artinya: “Akhiri shalat malam dengan doa yang lucu.”
Tata Cara Sholat Witir
Seperti halnya shalat pada umumnya, ada syarat dan rukun yang harus dipenuhi dalam melaksanakan shalat.
Sholat ini dilakukan sebagai sholat wajib, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Sholat juga wajib pada saat membaca Al-Fatihah, sujud, iqtidal, sujud, dll.
Ada pun niat yang perlu dibaca sebelum membaca doa, yaitu:
Usallî sunnah minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ.
Artinya : “Saya niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah Taala.”
Ushallî sunnah minal witri rak’ataini lillahi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat salat sunnah witir dua rakaat karena Allah Taala.”
Niat yang diucapkan saat shalat bisa berbeda-beda tergantung rakaat shalat yang dilakukan. Menurut hadis, shalat bisa dilakukan sesuai kesukaan jika jumlahnya ganjil.
Artinya shalat bisa dilakukan dalam satu, tiga, lima, hingga sebelas rakaat. Berikut bacaannya:
Artinya: Witir (sholat) adalah hak seluruh umat Islam, maka barangsiapa suka melakukan witir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah. Siapa yang suka melakukan witir dengan tiga ekor kepiting? Dan barangsiapa suka menunaikan shalat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah.” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
Namun sebagian ulama berpendapat bahwa jumlah rakaat shalat witir yang paling utama adalah tiga rakaat. Bacaan terbaik yang dapat dilakukan pada saat shalat ini adalah: Jika shalatnya satu rakaat, maka dianjurkan membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas setelah Al-Fatihah. Jika shalatnya tiga rakaat, maka dianjurkan membaca Al-Ala pada rakaat pertama, Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada rakaat ketiga. . Sholat rakaat melebihi tiga rakaat, dianjurkan membaca Al-Qadr pada awal rakaat dan Al-Kafirun pada rakaat kedua. Kemudian membaca Al-Ala pada rakaat kesembilan, Al-Kafirun pada rakaat kesepuluh, dan Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas pada rakaat kesebelas.
Inilah Jawaban Waktu Sholat Witir Beserta Tata Caranya. Maka waktu yang paling baik untuk menunaikan sunnah ini adalah di penghujung malam ketika seluruh salat malam telah selesai. Saya harap ini membantu Anda. (tas/selatan)