Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Seok-yul membagikan pesan melalui video hari ini (15/1) sebelum ditangkap oleh tim penyelidik.
Video tersebut direkam saat Yoon berada di kediamannya di Yongsan, Seoul.
“Untuk mencegah insiden yang tidak perlu dan kekerasan, saya memutuskan untuk menghadapi CIO meskipun saya yakin penyelidikan itu ilegal,” kata Yun dalam video yang dikutip Yonhap.
Tim investigasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kantor Investigasi Korupsi (CIO) Korea Selatan menangkap Yoon pada Rabu pagi waktu setempat.
Mereka mendatangkan sekitar 1.000 petugas untuk mengambil paksa presiden Korea Selatan.
Upaya penyidik menangkap Yun digagalkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspambres) dan berujung baku hantam. Namun, mereka akhirnya berhasil mendatangkan presiden.
Dalam tayangan media televisi Korea Selatan, konvoi mobil CIO dikabarkan mengantar Yoon ke kantor pusat agensi di Gwacheon.
Penahanan tersebut merupakan upaya kedua yang dilakukan CIO untuk menangkap Yun dalam sepekan terakhir.
Akibat pemberlakuan darurat militer pada 3 Desember, Yoon didakwa melakukan penghasutan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Ia sedang menunggu status pemakzulan di hadapan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan. (isa/bac)