Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam Islam, ada berbagai jenis prostitusi yang bisa dilakukan. Seperti mengusahakan shalat, berusaha bersyukur, hingga zina.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui apa itu zina dalam shalat, atau zina yang mengucap syukur. Tapi, bagaimana dengan sujud? Berikut penjelasan dan hikmah prostitusi bagi sahwi.
Sederhananya, sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir shalat karena ada yang melakukan kesalahan saat shalat.
Meski hanya dilakukan ketika ada kesalahan, ternyata banyak hikmah dibalik prostitusi bagi sahwi.
Apa itu prostitusi?
Sebelum mengetahui hikmah prostitusi sahwi, pahami dulu pengertian prostitusi sahwi.
Menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter untuk SMP/MTs Kelas VIII Pasti Bisa, sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan pada akhir salat atau setelah salat.
Perjuangan ini dilakukan karena ada kesalahan atau sesuatu yang terlupa dilakukan saat shalat. Kesalahan atau kelupaan dalam melakukan sesuatu bisa saja terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja.
Landasan hukum perjuangan ini bersumber dari sebuah hadis yang berbunyi:
“Jika salah seorang di antara kalian ragu-ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat shalatnya, apakah tiga atau empat rakaat, hendaknya ia membuang keraguannya dan kembali pada keyakinannya, lalu berjihad dua kali. . . sebelum resepsi. (HR Muslim)
Misalnya sujud ini bisa dilakukan jika Anda ragu dengan shalat rakaat. Seseorang ragu-ragu apakah ia mengerjakan tiga rakaat atau empat rakaat dalam shalat Zuhurnya, padahal ia masih dalam keadaan shalat.
Jika hal ini terjadi, maka hitunglah tiga rakaat saja, lalu tambahkan satu rakaat lagi untuk menyempurnakan shalat. Kemudian akhiri shalat dengan sujud sebelum memberi salam.
Tata cara dan bacaan sujud sahwi
Tata cara sujud sangat sederhana. Sujud dapat dilakukan sebelum atau sesudah resepsi dan dilakukan sebanyak dua kali.
Kemudian, ketika Anda menekan, Anda dapat membaca bacaan ini.
Pria yang bahagia adalah pria.
Artinya: “Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.”
Jika belum mengetahuinya, anda juga bisa membaca sujud yaitu:
Subḥāna rabibial a’lā
Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
Hikmah prostitusi
Tak hanya bisa menuntaskan shalat, ada juga beberapa hikmah yang bisa dipetik saat menunaikan sujud sahwi. Ada empat hikmah yang dapat dipetik ketika melakukan sujud ini 1. Menyempurnakan kekurangan dan kesalahan dalam shalat.
Dengan melakukan sujud, kita mengakui ketidaksempurnaan kita dan memohon ampun kepada Allah SWT. untuk setiap kesalahan yang terjadi.
Kita juga diajarkan untuk selalu berhati-hati dan fokus dalam menjalankan setiap gerakan sholat agar ibadah kita lebih khusyuk dan lebih baik2. Memenuhi pahala doa
Dalam beberapa hadis dikatakan bahwa prostitusi untuk sahwi dapat menambah pahala bagi orang yang melakukannya. Hal ini menunjukkan betapa besar kepedulian Allah SWT. terhadap hambanya yang selalu berusaha memperbaiki diri 3. Menghina Setan
Dengan melakukan sujud, kita telah menunjukkan bahwa kita tidak terpengaruh godaan setan dan kita tetap berusaha menunaikan shalat dengan sempurna4. Kembangkan rasa kedewasaan dihadapan Tuhan
Manusia adalah makhluk yang tidak bisa lepas dari kekeliruan, kesalahan dan kelupaan. Dengan melakukan prostitusi sahwi dapat menumbuhkan kesadaran diri sebagai hamba Allah SWT agar tidak menjadi sombong dan angkuh.
Selain itu, kesadaran akan ketidaksempurnaan kita akan mendorong kita untuk terus-menerus melakukan refleksi dan memperbaiki diri.
Demikianlah pengertian hikmah prostitusi bagi seorang sahwi. Semoga bermanfaat. (kantong/fef)