Badung, CNN Indonesia –
General Manager PSSI Erick Thohir memaparkan statistik di atas kertas lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Usai mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada laga keenam Grup C, Timnas Indonesia kini menjalani empat laga putaran ketiga Piala Dunia 2026. Keempat laga tersebut akan dilakoni pada Maret dan Tahun Kelima 2025: 2 kandang, 2 jauh.
Tiga poin lagi usai kemenangan atas Arab Saudi menempatkan Indonesia di peringkat ketiga klasemen Grup C.
Usai kemenangan atas Arab Saudi, Erick Thohir langsung kembali mengamankan enam poin atau dua kemenangan dari sisa empat laga Skuad Garuda.
“Timnas senior kita akan menentukan empat pertandingan lagi di bulan Maret dan Juli. Dua di kandang dan dua di kandang sendiri. Tentu tujuannya adalah enam poin (dan) kuncinya adalah menang melawan Arab,” ujarnya sambil menuju ke lapangan. Terminal Domestik. , Papa I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (21/11).
Erick bersyukur dengan kemenangan atas Arab Saudi, timnas Indonesia kembali bersaing di Piala Dunia 2026.
Setelah meraih dua kemenangan, Erick berharap mendapat hadiah lain berupa hasil imbang di dua laga tandang tim Merah Putih.
Dan hari ini kartunya masih hidup, karena enam poin (dikandung) dan tiga pengecualian berarti jumlah yang ingin kita peroleh maka adalah 12 poin. Masih ada harapan. Jika kita memenangkan dua dari empat pertandingan. Juga dua kemenangan. di undian wah, itu lebih dari bonusnya,” kata Eric.
PSSI sejak awal sudah mengincar pelatih Shin Tae Yong untuk mengantarkan Timnas Indonesia meraih peringkat ketiga atau keempat Grup C. Di posisi tersebut, Indonesia akan tampil di babak keempat Piala Dunia 2026. Otomatis lolosnya tim tersebut untuk Piala Dunia 2026.
Erick menegaskan, PSSI dan Timnas Indonesia saat ini fokus bermain melawan timnas Australia di kualifikasi Piala Dunia 20 Maret 2025 serta melawan timnas Bahrain.
Jadi kita coba lakukan sekarang, kita fokus lagi di bulan Maret, kita akan bermain melawan Australia pada tanggal 20 dan melawan Bahrain pada tanggal 25, kata Menteri BUMN.
(kdf/nva)