Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) mulai tahun 2026 menyusul penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan WRC.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, mengatakan MoU tersebut dirancang untuk menunjukkan ketertarikan WRC menjadi tuan rumah balapan di Indonesia. Jika hal ini terjadi, balap trek tanah akan kembali digelar di Indonesia. Kejuaraan dunia terakhir kali diselenggarakan di Indonesia pada tahun 1997.
“Kami baru saja melakukan pertemuan dan penandatanganan MoU dengan IMI dan WRC. Ini merupakan tes resmi WRC seri Indonesia,” kata Dito di kantor Kemenpora, Rabu (15/1).
Dito mengatakan WRC bukan sekadar menggelar balapan. Rencananya akan ada program lain seperti membuka program pelatihan bagi tim wirausaha yang mengikuti kompetisi bagi perempuan dan generasi muda.
“Kami yakin hal ini akan berdampak positif bagi Indonesia karena terakhir kali ditangkap pada tahun 1996 dan 1997,” kata Dito.
Sementara itu, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan jadwal WRC Indonesia akan dibicarakan lebih lanjut. Namun pihaknya menginginkan hal itu bisa dilaksanakan pada tahun 2026.
“Kami masih negosiasi apakah pada tahun 2026 atau 2027, namun upayanya akan dilakukan pada tahun 2026. Presiden Prabowo ingin meningkatkan sport pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya.
Selain itu, Simon Larkin selaku Event Director WRC menegaskan, timnya melihat harapan besar Indonesia untuk menjadi tuan rumah balapan reli kelas dunia.
“Saya merasa terhormat berada di sini untuk membicarakan WRC di Indonesia. Ini akan luar biasa. Indonesia sangat berhasrat menjadi tuan rumah WRC dan ini akan menjadi kabar baik bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
“Indonesia tidak bisa dianggap remeh sebagai tuan rumah kejuaraan dunia ke depan,” ujarnya.
(pada bulan Juni)