Jakarta, CNN Indonesia —
Pesawat-pesawat tempur Pakistan membom Afghanistan, menewaskan 46 orang minggu ini.
Pada Selasa (25/7), pemerintah Afghanistan dan Taliban mengumumkan bahwa pasukan Pakistan telah melancarkan serangan udara di distrik Barmal di timur provinsi Patika.
Wakil juru bicara pemerintah Taliban Mullah Hamdullah Fitrat mengatakan 46 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan jet Pak. Enam orang terluka dalam insiden tersebut.
Kemudian Taliban melakukan protes ke Pakistan dengan memanggil pejabat mereka di Kabul.
Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa kepengecutan ini tidak akan membiarkan Taliban tidak terjawab.
Pakistan membuka suaranya dua hari setelah pengumuman Taliban.
Juru Bicara Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Baloch mengatakan tentara melakukan operasi keamanan berdasarkan bukti.
“Pakistan telah melakukan operasi berbasis intelijen di wilayah perbatasan Afghanistan,” kata Baloch, seperti dikutip Anadolu Agency.
Ia mengatakan, operasi tersebut dilakukan karena ada ancaman terhadap keamanan warga Pakistan.
Dalam kesempatan itu, Baloch membantah kegiatan mereka menyasar anak-anak dan perempuan.
Pakistan selalu menuduh Taliban gagal mengendalikan Tehrik-e-Taliban (TTP), yang dikatakan beroperasi dari Afghanistan.
TTP telah berulang kali melakukan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan, khususnya di wilayah perbatasan, dalam beberapa bulan terakhir. (isa/bac)