JAKARTA, CNN Indonesia —
Penggabungan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata ), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren ) dan PT Smart Telcom (SmartTel) akan mempengaruhi jumlah saham yang dimiliki pemegang saham.
“Jadi seluruh pemegang saham FREN yang ada akan dikonversi menjadi saham XL. Kami juga telah menyebutkan rasio yang telah kami ungkapkan. Sederhananya, setiap pemegang saham Fren yang ada sekarang memiliki 94 saham Fren You akan menerima saham XL.” Hal itu diungkapkan CFO Antony Susilo saat jumpa pers di kantor Smartfren Jakarta, Kamis (12/12).
“Ini konversi. Misalnya teman punya 94 lembar, dipecah saja dan beli lembar XL,” imbuhnya.
Antony menjelaskan, kedua belah pihak memutuskan harga saham masing-masing perusahaan, dengan harga saham XL (EXCL) Rp 2.350 dan harga saham Smartfren (FREN) Rp 25.
Perbandingan Rp 2.350 dibagi Rp 25 adalah 94, jelasnya.
XL Axiata, Smartfren dan SmartTel resmi merger dengan penandatanganan perjanjian definitif pada Selasa (12/10). Penggabungan tersebut menghasilkan perusahaan baru dengan total nilai sinergi lebih dari USD 6,5 miliar atau sekitar Rp 104 triliun.
Dalam merger ini, XL Axiata akan menjadi entitas yang menerima penggabungan dan Smartfren serta SmartTel akan bergabung membentuk XLSmart.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dan akan memiliki pengaruh yang setara terhadap arah dan keputusan strategis perusahaan.
Axiata kemudian akan menerima hingga $475 juta melalui distribusi kepemilikan saham yang adil setelah transaksi selesai.
(pinggang/sfr)