Jakarta, CNN Indonesia —
Bagi pengelola hotel, kepuasan tamu merupakan salah satu aspek terpenting dalam menjalankan bisnis. Tamu hotel check out dengan pengalaman memuaskan.
Namun kepuasan tamu hotel seringkali bergantung pada hal-hal yang dianggap remeh. Tak jarang hal-hal kecil meredam kepuasan, seperti menemukan sehelai rambut di kamar mandi.
Baik itu rambut tamunya sendiri, apalagi jika itu adalah rambut orang lain yang sebelumnya menjadi tamu. Hal kecil seperti ini bisa merusak reputasi hotel.
Pakar perhotelan Anthony Melchiori, yang juga menjadi pembawa acara di Travel Channel, mengungkap beberapa dosa menjalankan bisnis hotel.
Seperti dilansir CNN, rambut di kamar mandi hotel merupakan salah satu “dosa” yang sering dilakukan hotel dan mengecewakan tamu hotel.
Faktanya, helaian rambut banyak ditemukan di mana-mana di kamar hotel, tidak hanya di kamar mandi. Bagi sebagian orang, kamar hotel dianggap sebagai ruang istimewa yang hanya ada untuk mereka.
“Saat Anda masuk ke sebuah hotel, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meyakinkan diri sendiri bahwa kamar ini dibuat khusus untuk kami,” kata Melchiori.
“Seolah-olah belum pernah ada orang yang tinggal di sana, kamarnya sempurna sehingga tidak perlu ada yang membersihkannya,” imbuhnya.
Lalu tiba-tiba tamu hotel menemukan helaian rambut di kamar mandi atau noda di seprai yang bukan berasal dari mereka. Singkirkan semua fantasi ini.
“Ketika Anda mengetahui bahwa itu tidak bersih, sepertinya Anda memiliki suara di kepala Anda yang menurut saya akan merusak seluruh liburan,” kata Melchiori.
Dijelaskannya, kebersihan dalam bisnis hotel ibarat “kemurnian” yang harus terus dijaga demi kepuasan pelanggan atau tamu hotel. Mengabaikan kebersihan berarti harus siap ditinggalkan pelanggan. (lihat/lihat)