Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk-yol, diperkirakan akan diskors dalam masa percobaan setelah penangkapannya.
Tim penyidik yang terdiri dari polisi dan pejabat Badan Penyidik Korupsi (CIO) menangkap John hari ini usai bentrok dengan aparat keamanan presiden (paspampres).
John kini telah dibawa ke markas CIO di Gwacheon untuk diinterogasi terkait pemberontakan menyusul penerapan darurat militer pada 3 Desember tahun lalu.
CIO memiliki waktu 48 jam untuk menjawab pertanyaan John, setelah itu mereka harus secara resmi meminta perintah penangkapan atau pembebasan Presiden.
Yoon diperkirakan akan ditahan di pusat penahanan di Seoul, namun kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan 48 jam bukanlah waktu yang cukup untuk membawanya pergi, apalagi jika interogasinya lama.
Fasilitas ini terletak di Uiwang, 22 kilometer selatan Seoul.
Dilihat dari statusnya, dia kemungkinan besar akan berakhir di penjara atau sel isolasi. Di sana ia akan menjalani hari-harinya sebagai tahanan praperadilan, bangun pukul 06.30 dan tidur pukul 21.00 waktu setempat.
Pihak berwenang memiliki waktu maksimal 20 hari sejak penangkapan untuk menuntutnya. Mereka harus mendapatkan surat penangkapan resmi dari pengadilan dalam waktu 48 jam. (blq/membaca)