Jakarta, CNN Indonesia —
Surat Ar Raad Ayat 31 menjelaskan bahwa Allah SWT telah menganugerahkan Al-Quran sebagai mukjizat yang paling agung dan berisi dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah dan keagungan seluruh ciptaan-Nya.
Hal ini menjadikan surat ini istimewa karena menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang benar dan diturunkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT. Namun, orang-orang kafir dan keras kepala selalu percaya bahwa Al-Quran hanyalah omong kosong belaka.
Surah Ar Raad sendiri merupakan surat ke-13 Al-Qur’an yang artinya guruh atau kilat dalam bahasa Arab. Bacalah penjelasan di bawah ini untuk memahami ayat 31 surat ini. Bacalah surat Ar Rad ayat 31
Melansir NU Online, berikut bacaan Surah Ar Raad ayat 31 bahasa Arab, Latin, terjemahan dan tafsirnya.
Latin: Walau anna Qur’anan suyyirat bihil-jibalu au kuththi’at bihil-ardlu au kullima bihil-maut, baal lillahil-amru jami’, a fa lam yay’asilladzina âmanu al lau yasyahualnalwala farû tushibuhum bima shanau karyatun au Tahullu karibam min darihim hatta ya’tia wa’dullah, innallah la yukhliful-miad
Artinya: “Seandainya ada bacaan (Kitab Suci) yang bisa memindahkan gunung, membelah bumi atau berbicara kepada orang mati (pasti Al-Qur’an) tidak mengetahui bahwa sesungguhnya segala sesuatu adalah kepunyaan Allah. Insya Allah, Allah SWT akan memberi petunjuk kepada semua orang-orang kafir, mereka akan selalu ditimpa musibah akibat perbuatannya sendiri atau musibah di dekat rumahnya, hingga datangnya janji Allah yang hakiki.”
Menurut Ibnu Abbas at-Tabarani turunnya ayat ini terjadi ketika para pemimpin pemberontak di Makkah seperti Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah mengutus seseorang untuk memanggil Rasulullah.
Abdullah bin Abi Umayyah bersabda kepada Rasulullah, jika ia mampu membuktikan mukjizat Al-Qur’an dengan memindahkan gunung dan banyak hal lainnya di sekitar Makkah, maka ia bersedia menjadi pengikutnya. Jika Rasulullah bisa melakukan hal tersebut, maka mereka yakin bahwa beliau memang seorang nabi dan rasul.
Allah SWT menurunkan ayat di atas untuk menegaskan bahwa jika Allah mengabulkan apa yang mereka minta, itu bagian dari mukjizat Al-Qur’an, pasti bisa terjadi, karena segala sesuatunya berada dalam kendali-Nya.
Namun jika hal ini memang dikabulkan, mereka tetap tidak beriman kepada Allah. Nabi Muhammad SAW sebenarnya ingin mereka beriman, namun mereka tidak beriman, dan memanjatkan berbagai permohonan hingga musibah dan murka Allah menimpa mereka karena kekafiran dan perbuatan buruk mereka.
Tafsir surat Ar Rad ayat 31
Tafsir Surat Ar Rad ayat 31 ada dua, yaitu tafsir Wajiz dan tafsir Tahlili.
Tafsir Wajiz:
Peringatkanlah orang-orang kafir, jika ada bacaan yang mampu mengguncang gunung, membelah bumi, atau menghidupkan kembali orang mati, maka itulah Al-Qur’an sebagai bukti kenabian Nabi Muhammad SAW. Namun segalanya ada di tangan Tuhan. Jika Allah menghendaki, semua orang akan beriman. Orang-orang kafir yang mengingkari Al-Qur’an terus menerus mendapat musibah akibat perbuatan jahatnya, hingga janji Allah datang berupa kemenangan bagi orang-orang beriman. Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janjinya.
Tafsir Tahleeli:
Allah SWT. Menyoroti keagungan Al-Quran sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang abadi dan menjadi pedoman hidup manusia. Al-Qur’an tidak hanya berisi hukum dan hikmah, tetapi juga petunjuk kebesaran Allah dan kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Namun kaum musyrik Mekkah seperti Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayya tetap menyangkal keaslian Al-Qur’an. Mereka pun menantang Nabi Muhammad SAW dengan berbagai permintaan mukjizat, seperti memindahkan gunung, mengubah angin menjadi kendaraan, atau menghidupkan kembali nenek moyang untuk menegaskan kebenaran ajaran Nabi.
Allah tegaskan, meskipun permohonan dikabulkan, Dia tidak akan kafir karena petunjuk adalah kehendak-Nya. Allah juga mengingatkan bahwa orang-orang kafir akan terus ditimpa musibah akibat kekufuran dan perbuatan jahat mereka, hingga datangnya janji-Nya berupa kemenangan bagi kaum muslimin dan kebinasaan mereka. Ayat ini juga menjadi peneguhan kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang beriman, menegaskan bahwa Allah tidak akan mengingkari janji-Nya untuk menolong orang-orang yang beriman dan akan memberi pahala kepada orang-orang kafir sesuai dengan amalnya.
Inilah bacaan Surah Ar Raad ayat 31 beserta terjemahan dan tafsir bahasa Arab, Latin. Semoga bermanfaat. (kantung/fef)