Jakarta, CNN Indonesia –
Untuk pertama kalinya, maskapai ini mendapatkan predikat sebagai maskapai penerbangan paling ramah autisme dan paling terlatih di dunia.
Maskapai tersebut adalah Emirates, yang diakreditasi oleh International Board of Credentialing and Continuing Education Standards (IBCCES), sebuah organisasi terkemuka untuk pelatihan dan sertifikasi autisme dan keanekaragaman saraf.
Gelar pertama “Maskapai Penerbangan Bersertifikat untuk Autisme” akan diberikan dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut Independent, hadiah tersebut tidak lepas dari upaya maskapai UEA untuk membantu pelanggan dengan gangguan saraf terbang dengan lebih nyaman.
Karena terbang bisa menjadi pengalaman yang sangat menantang bagi penderita autisme yang memiliki kepekaan sensorik.
Perubahan dalam rutinitas, ketidakpastian, keramaian, suara-suara asing, pemandangan yang berbeda, dan peluang untuk menggunakan dialek atau aksen baru yang sering ditemukan dalam perjalanan dapat membuat penderita autisme kewalahan.
Menurut survei yang dilakukan AutismTravel.com, 78 persen keluarga pengidap autisme mengatakan enggan bepergian ke tempat baru.
Kemudian, 94 persen dari mereka memutuskan untuk berangkat hanya jika staf perusahaan transportasi tersebut terlatih untuk menangani pelanggan dengan autisme.
Sertifikat tersebut diberikan setelah lebih dari 30.000 awak kabin dan staf Emirates menyelesaikan pelatihan awal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan autisme dan sensitivitas sensorik selama penerbangan.
Setidaknya 80 persen “staf yang berhubungan dengan pelanggan” akan menyelesaikan pelatihan dalam waktu dekat.
Pelatihan tersebut mencakup informasi tentang spektrum autisme, kesalahpahaman dan potensi pemicunya, serta pemicu yang harus diwaspadai oleh kru dan staf maskapai.
Emirates bekerja sama dengan IBCCES dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) untuk mengembangkan “standar tertinggi yang dapat diakses” bagi penumpang autis.
Selain itu, empat fasilitas check-in Emirates di Dubai dilaporkan telah menerima akreditasi pusat autisme bersertifikat pada April 2024 untuk akses pelanggan.
Maskapai ini mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan standar dan layanan baru yang akan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan berkebutuhan khusus dan keluarga mereka pada akhir tahun ini.
Standar tersebut mencakup pedoman sensorik baru mengenai tingkat suara, pencahayaan, serta potensi pemandangan dan bau di lingkungan penerbangan.
(tim/akhir)