Jakarta, CNN Indonesia –
Baru-baru ini, D.K. Kawanan lumba-lumba ditemukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi Jakarta.
Kehadiran mamalia laut ini disambut antusias karena dianggap sebagai pertanda membaiknya kualitas lingkungan laut di kawasan tersebut.
D.K. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, ini bukan kali pertama lumba-lumba terlihat, namun belakangan ini semakin sering terlihat, bahkan di pulau-pulau berpenghuni.
Di Jakarta, Jumat (10/1), ia mengatakan, “Belakangan ini lumba-lumba sering terlihat, terkadang di perairan dekat Pulau Pramuka, pulau yang dihuni manusia.”
Sebelumnya, mereka terlihat di lautan terbuka jauh dari daratan Kehadiran mereka tentu menjadi kabar baik karena menandakan perbaikan lingkungan perairan di Kepulauan Seribu, kata Assep.
Menurut Asep, keberadaan lumba-lumba di kawasan tersebut memiliki makna simbolis bagi petugas sanitasi lingkungan yang biasa disebut Unit DLH. Ini adalah motivasi lain bagi seluruh tim lapangan
“Teman-teman lapangan merasa kehadiran lumba-lumba merupakan simbol dukungan terhadap upaya kita menjaga lingkungan,” ujarnya.
Mereka muncul saat petugas sedang membersihkan air. “Itu sedang melacak kapal kita,” tambah Asep.
Assep menegaskan, lumba-lumba sangat peka terhadap kondisi lingkungan sehingga kehadirannya di Kepulauan Seribu bisa dimaknai sebagai pertanda positif.
“Lumba-lumba tidak akan mendekati perairan yang tercemar atau berbahaya,” katanya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut, seperti pengelolaan limbah dan pengolahan air, mulai membuahkan hasil.
Ashep berharap momen tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut demi keberlangsungan ekosistem yang ada.
Ia berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut
Ia mengatakan, upaya bersama dalam menjaga lingkungan laut tidak hanya berdampak pada kelestarian ekosistem, tetapi juga menjamin generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan sumber daya alam Kepulauan Seribu.
(antara/anak)