Jakarta, CNN Indonesia —
MW Hungestry Pertiwi menorehkan sejarah baru di Liga Voli Korea setelah mencetak 44 poin saat RED Sparks mengalahkan IBK Altos pada laga kedua babak keempat di Hwaseong Indoor Arena, Selasa (14/1).
Pada laga kali ini, Red Sparks menang dramatis 3-2 (25-21, 36-34, 23-25, 19-25, 15-12) melawan tuan rumah IBK Altos.
IBK memberikan perlawanan sengit kepada Red Sparks sejak set kedua. Sementara itu, Red Sparks kehilangan momentum di set ketiga untuk menutup pertandingan.
Celah pertahanan Red Sparks dengan mudah dijembatani IBK melalui Victoria Danchuk. Alhasil, IBK unggul terlebih dahulu di dua set terakhir sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke set penuh.
Pada laga tersebut, Red Sparks tak hanya mendominasi pertahanan, namun juga kerap menyia-nyiakan peluang dalam menyerang, terutama serangan Vanja Bokelic yang berujung pada perolehan poin bagi lawan.
Beruntung bagi Red Sparks di set kelima. Momentum tinggi IBK berakhir ketika Lee Soo Young terkena pukulan. The Red Sparks menyudahi pertandingan dengan skor 15-12 (3-2).
Ketiadaan Baklik di laga kali ini diimbangi dengan performa luar biasa Megawatt. Megatron alias Megawatt mencetak 44 poin.
Skor tersebut merupakan poin terbanyak yang pernah dicetak Megawati dalam satu pertandingan Liga Voli Korea, termasuk musim lalu.
Poin terbanyak MW dalam satu pertandingan hingga saat itu adalah 34 poin di babak pertama melawan Hyundai Hallstatt.
Selain menorehkan sejarah, Megawati juga mengantarkan Red Sparks meraih rekor kemenangan baru atas IBK.
Kemenangan tersebut menjadikannya 10 kemenangan beruntun bagi Red Sparks musim ini. Kemenangan beruntun 10 pertandingan tersebut merupakan yang pertama sejak berdirinya Red Sparks.
(Sri/Juni)