Jakarta, CNN Indonesia –
Para pemimpin teknologi besar termasuk Elon Musk, Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada Senin (20 Januari).
Musk, pimpinan Tesla dan SpaceX, adalah donor terbesar Trump untuk pemilihan presiden 2024. Dia menyumbangkan sekitar $250 juta untuk mendanai kampanye Trump.
Pada bulan November, terungkap bahwa Musk akan memimpin badan baru yang dibentuk bernama Departemen Efektivitas Pemerintah. Badan ini bertugas mereformasi aparat pemerintah federal yang luas.
Di tengah perkembangan politik AS, Musk dituduh menggunakan platform media sosial X miliknya untuk menyebarkan disinformasi dan propaganda guna membantu kampanye Trump.
Sementara itu, Bezos, pemilik raksasa e-commerce online Amazon dan Washington Post, menghalangi jalan jurnalisnya yang ingin mendukung Kamala Harris. Bezos mematahkan tradisi lamanya untuk tidak ikut serta dalam aktivitas editorial di The Washington Post.
Tindakan tersebut memicu kemarahan, menyebabkan pengunduran diri staf dan penurunan tajam jumlah pelanggan. Bezos tetap pada keputusannya, dan Amazon kemudian mendonasikan $1 juta untuk dana pertama Trump.
Zuckerberg, pemilik Meta, yang memiliki Facebook, Instagram dan WhatsApp, mengatakan pekan lalu bahwa ia akan menghapus program pengecekan fakta perusahaannya dan menambahkan lebih banyak konten politik. Langkah ini dipandang mendorong komentar yang lebih konservatif dan dukungan terhadap argumen Trump.
Zuckerberg juga membatalkan kebijakan DEI Meta minggu lalu dan melonggarkan pembatasan berbicara untuk kelompok yang dianggap dilindungi, termasuk komunitas LGBTQ+, menurut The Guardian.
Zuckerberg juga akan mengadakan resepsi mewah pada hari Senin sebelum pelantikan (20 Januari). Dia akan menjadi tuan rumah bersama dengan donor utama Partai Republik, Miriam Adelson.
Sementara itu, CEO OpenAI Sam Altman mengumumkan bulan lalu bahwa ia akan memberikan sumbangan pribadi sebesar $1 juta untuk dana pertama Trump.
Donatur yang dermawan pada komite pelantikan akan diberi hadiah makan malam bersama Trump dan istrinya, Melania, sebelum pelantikan dan setelah mereka kembali ke Gedung Putih. (Lom/FEA)