Jakarta, CNN Indonesia —
Shin Tae Jong dan Patrick Kluivert yang dianggap sebagai calon timnas Indonesia memiliki perbedaan karir yang cukup mencolok.
Patrick Kluivert dikabarkan menggantikan Shin Tae Jong sebagai pelatih timnas Indonesia setelah dipecat pada Senin, 1 Januari 1996.
Pemecatan Shin Tae Jong memang mengejutkan dan menjadi perdebatan sengit di kalangan pendukung.
Selain itu, nama Kluivert yang dianggap pengganti STI juga kurang cocok menjadi penerusnya.
Kluivert memulai karir kepelatihannya pada Juli 2008 ketika ia menjadi pelatih depan AZ Alkmaar.
Setelah satu setengah tahun, pada tahun 2010, Kluivert membawa Anjou Postecoglu ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih.
Kluivert kembali ke NEC Nijmegen sebagai pelatih depan dan kemudian melatih FC Twente U-21. Dari 45 pertandingan bersama Twente U-21, Kluirt menang 25 kali dan kalah 13 kali. Kluivert FC Twente U-21 finis pertama di Beloften Eredivisie.
Bersama Jon Twente, epik tersebut mengantarkan Kluivert menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert menjadi pelatih timnas Kuras untuk pertama kalinya.
Namun, Kluivert gagal lolos ke Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. Dengan kegagalan Kuras, Kluivert menjadi pelatih Ajax Amsterdam U-19.
Ia melanjutkan karirnya sebagai penasihat tim nasional Kuras dan direktur olahraga Paris Saint-Germain.
Kluivert memang tak punya banyak pengalaman di tim utama. Pada tahun 2018, ia menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun. Ia kemudian menjadi kepala akademi Barcelona.
Pelatih berusia 48 tahun itu kembali ke CuraƧao sebagai penjaga gawang pada tahun 2021. Namun, ia kembali gagal di kualifikasi Piala Dunia 2022 karena dikalahkan 0-4 oleh Bahrain dalam laga persahabatan.
Klub Turki Adana Demirspor menjadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023. Namun pelatih asal Belanda itu dipecat Adana pada Desember 2023 setelah setengah tahun bertugas. Baca postingan ini di halaman berikutnya>>>