Jakarta, CNN Indonesia.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba bertemu pada Sabtu (1/11) di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menjelaskan beberapa program prioritas pemerintahannya.
Beberapa program prioritasnya antara lain swasembada pangan dan energi, industrialisasi sumber daya alam, dan program pangan bergizi gratis, kata Prabowo.
“Ada prioritas penting pemerintah yang saya pimpin yang akan kita laksanakan. Pertama swasembada pangan, kedua swasembada energi,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor.
Prabowo juga menjelaskan program selanjutnya adalah transformasi dan industrialisasi sumber daya alam. Lebih lanjut, Prabowo juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam memberantas kelaparan dan gizi buruk.
Presiden kemudian menjelaskan, prioritas terakhir yang digencarkan Pemerintah Indonesia adalah bidang pertahanan. Ia mengatakan mereka ingin mengembangkan kemampuan pertahanan menjadi lebih maju.
Ia juga mengatakan pihaknya terbuka jika pemerintah Jepang ingin berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang melalui komitmen dan kerja sama.
Prabowo mengatakan, kita juga ingin mengembangkan kemampuan kita di bidang pertahanan. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap keinginan Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.
Kemudian Perdana Menteri Shigeru Ishiba memberikan respon positif dan menanggapi sambutan tersebut. Ia mengaku datang ke Indonesia sekitar 34 tahun lalu sebagai anggota DPR Jepang.
Ishiba terkesan dengan perkembangan Indonesia sekembalinya dari kunjungan sebagai Perdana Menteri Jepang. Ia juga menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dan berkolaborasi dengan Indonesia dalam prioritas tersebut.
“Saya terkesan dengan perkembangan Indonesia sejauh ini. Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia dalam hal yang dilaporkan oleh Yang Mulia Bapak Presiden,” kata Perdana Menteri Ishiba dalam pidatonya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya ingin bersinergi di bidang swasembada pangan dan sumber energi alam, hilirisasi, industrialisasi, dan ketahanan pangan bergizi.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kunjungan Perdana Menteri Shigeru Isiba ke Indonesia dan Malaysia pada 9 hingga 12 Januari 2025. (fer/asa)